WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Diduga ada Mark Up Laporan SPJ Tahunan terkait Pekerjaan Rabat Beton di Kmp.Yuda Karya Jitu Kec.Rawa Jitu Selatan

TULANGBAWANG, JMI -- Diduga ada mark up laporan surat pertanggung jawaban tahunan tentang pekerjaan rabat beton di Kmp.Yuda Karya Jitu, Kec.Rawa Jitu Selatan tahun anggaran 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh pengawas Lembaga Kodinasi Korupsi (LKPK) Provinsi Lampung (Nurhidayat) kepada awak JMI pada Selasa (4/6/2019) yang lalu. 

Menurutnya, terpampang di papan plang anggaran pekerjaan besarnya Rp.118.151.000 dengan volume pekerjaan 473 m x 0.15 cm x 100 cm. Sedangkan jarak sekuder dengan sekunder hanya 400 m saja," kata salah seorang warga yang berada di sk 10 yang tidak mau disebutkan namanya.

Bahkan masih ada pekerjaan nya yang belum rampung di tahun tersebut, Nurhidayat menjelaskan akan ber koordinasi ke Kejari Menggala dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung untuk menindaklanjuti temuan ini guna mendorong pemberantasan korupsi ini, agar negeri ini aman dari kejahatan tindak pidana korupsi.

Bahkan manfaat dari jalan rabat beton tersebut juga dipertanyakan, pasalnya dari hasil wawancara wartawan JMI dengan beberapa orang yang berdomisili di Sk 2, Sk 10 kmp.Yuda Karya Jitu Kec.Rawa Jitu Selatan beberapa waktu yang lalu,

Narasumber yang berinisial WYS di Sk 14 ini mengatakan dia sangat menyayangkan pekerjaan jalan rabat beton ini yang kurang bermanfaat, dikarenakan badan jalan nya terlalu kecil hanya berukuran 0.50 cm sebelah. Jangankan motor yang membawa beban seperti bawa karung gabah, sepeda motor yang tidak ada bawaan pun takut melewati jalan tersebut. Kalau kita tidak berhati-hati betul bisa masuk ke siring," kata WYS kepada wartawan.

Berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh nara sumber yang berinisial JS. Pembangunan jalan rabat beton tahun 2018 ini yang menonjol adalah dimana warga adalah tempat kemenangan Kepala Kampung pada waktu ia mencalonkan kemarin. Disitulah yang ia dahulukan pembangunan jalan rabat beton tersebut. Panjang lebar JS menguraikan dugaan ketidak transparan oknum kepala kampung saat ini. Pasalnya dari wujud lokasi bangunan saja lompat sana lompat sini," katanya.

Artinya kurang menyerap dari apa yang di inginkan warga setempat. Makanya saya berharap dengan peran Media dan Lsm ini betul-betul menindak lanjuti permasalahan yang ada di kampung ini. Setidaknya menjadi pembelajaran berharga bagi siapa saja yang menjadi kepala kampung untuk tahun berikutnya untuk jangan karena uang 200 ribu sudah selesai masalah dan kapan oknum KKAM akan takut dengan wartawan," tutup JS.

Di hari yang sama wartawan JMI bersama Nurhidayat mendatangi kediaman Sekdes Kmp.Yuda Karya Jitu. Namun ia sedang keberatan untuk dimintai hak jawabnya dan beralasan ada pesan dari kepala kampung bahwa kalau ada wartawan atau LSM untuk konfirmasi terkait bangunan rabat beton, untuk diarahkan saja ke kepala kampung, agar jawaban nya satu pintu," tegas Sekdes kepada wartawan JMI.

Sayangnya kepala kampung Yuda Karya Jitu saat ini tidak bisa ditemui dengan alasan masih keluar kampung, ketika dihubungi Sekdes nya pada Selasa (4/6/2019).

MAJID/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kejari Subang Tetapkan Direktur PT.KBMP Sebagai Tersangka Kasus korupsi Proyek IBS RSUD Subang

Subang, JMI – Kejaksaan Negeri  (Kejari) Subang Resmi Tetapkan Suherman (S), Direktur PT Karya Bangun Mandiri Persada sebagai tersangka kasu...