PENAJAM PASER UTARA, JMI -- Setelah Presiden Ir. H. Joko Widodo Resmi mengumumkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur pada tahun 2024, maka masyarakat lokal di Kecamatan Sepaku harus siap menghadapi pemindahan jutaan ASN, pengusaha dan para pekerja yang akan masuk ke wilayah IKN.
Hal tersebut menjadi masalah baru bagi penduduk lokal. persaingan ketat akan menjadi momok dan problem sosial yang tak terhindari, karena para pendatang lebih siap dari semua sisi, ilmu atau SDM, Finansial dan tingkat hidup yang sudah lebih mapan di banding masyarakat lokal. Kepala Desa Sukaraja Kec. Sepaku Rizki, M.P.A menegaskan, "Dalam membangun IKN harus melibatkan masyarakat lokal, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton. Semua pihak harus komitmen mengawal pemindahan IKN, sehingga IKN dapat terwujud di Kaltim pada tahun 2024 nanti," ungkapnya.
Proyek besar Pembangunan Ibu Kota Negara baru berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara dibutuhkan anggaran untuk membangun ibu kota baru tersebut mencapai Rp 466 triliun. Mega proyek IKN ini diharapkan bisa memberikan kontribusi optimal pada perubahan ekonomi untuk masyarakat lokal. Dalam pembangunan IKN Ada beberapa macam peluang investasi besar untuk rencana pembangunan di wilayah Kaltim. Selain infrastruktur, ada juga peluang investasi di bidang pertanian dan pariwisata.
“Untuk itu saya meminta kepada pemerintah kabupaten propinsi dan pusat jangan sampai ada yang menghambat calon investor yang akan berinvestasi di wilayah IKN, jika perlu segera disambut baik dan di bantu diberi kemudahan agar bisa segera bisa membangun IKN dengan baik. Saya memberikan apresiasi positif atas beberapa inisiasi pemikiran cerdas dan gagasan cemerlang Bupati Penajam Paser Utara yang akan mempermudah dan membantu investasi di Penajam Paser Utara. hal-hal positip yang telah dilakukan Bupati Penajam dalam kiat pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, maupun urusan pemerintahan,” tuturnya.
Lebih lanjut di tandaskan, “terkait hadirnya IKN Jajaran Pemerintah Desa Sukaraja dan seluruh masyarakat Kecamatan Sepaku menyambut dan akmi siap mengawal sampai IKN benar-benar terwujud. Pemerintah Desa Sukaraja selalu koordinasi dengan aparat keamanan Polres Penajam Paser Utara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan agar semuanya aman terkendali dan kondusif sehingga tidak mengganggu kegiatan IKN,” pungkasnya.
BAMBANG SARJITO/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar