WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kasad Jendral Andika Perkasa Resmikan "Smart" Instalasi Tahanan Militer Pertama TNI AD

JAKARTA, JMI - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) meresmikan "Smart" Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya Jayakarta yang pertama TNI AD di Markas Pomdam Jaya, Jl. Sultan Agung No.33, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Dikatakan Kasad Andika Perkasa, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Instalasi tahanan militer Polisi Militer Kodam Jaya yang juga sebagai instalasi tahanan militer "Smart" pertama yang dimiliki Angkatan Darat secara resmi saya nyatakan dibuka dengan menekan tombol sirene dan dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Kasad Andika Perkasa. 

Sambutan Kasad Andika Perkasa setelah secara resmi membuka instalasi tahanan militer dan penandatangan prasasti menyatakan, untuk pertama kalinya Angkatan Darat memiliki "Smart" Instalasi Tahanan Militer. 

"Smart ini karena memang berbasis Information Communication Telecomunication (ICT) semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa sehingga sangat aman dan juga sangat terkendali karena semuanya sudah bisa diprogram elektronik bisa otomatis," ucap Andika Perkasa. 

Yang lebih penting ungkap Andika Perkasa adalah Instalasi tahanan ini lebih manusiawi. Semua bentuk gerakan ada analisisnya dilakukan langsung oleh advisor inteligence dengan otomatis.

"Kami dengan bangga memulai operasional dan memang kita harus semakin maju. Jadi fasilitas yang pertama ini walaupun hanya 1500an meter persegi luas bangunan dan hanya bisa bisa menampung 83 orang prajurit binaan. Tapi minimal kita sudah mulai," ujar Andika Perkasa.

"Kita berharap karena sedang menyusun rencana semoga juga kita mendapatkan satu lagi pengadaannya tahun ini," harapnya.
"Jadi karena ini program perdana dan Jakarta sebagai barometer dan dari jumlah personil pun paling banyak oleh karena itu kami tempatkan di Polisi Militer Kodam Jaya," imbuhnya.

"Saya titip kepada seluruh pejabat Polisi Militer Kodam Jaya untuk benar-benar memanfaatkan kelebihan dari instalasi tahanan militer ini, memang inilah yang seharusnya dimiliki," tandasnya.

"Sekarang semuanya sudah bagus, sangat aman. Semua yang berada didirikan semikian rupa tidak mungkin ada vandalisme, bullying maupun yang bisa mencederai diri sendiri," tandasnya.

"Anggaran tahun lalu untuk pembangunan instalasi tahanan militer ini sebesar Rp.100 miliar, kita juga merasa beruntung karena sekalipun harus berbagi dengan pemotongan anggaran menghadapi pandemi kita masih bisa mewujudkan intalasi tahanan militer ini," tegas Andika Perkasa.

"Kemudian kami berusaha untuk menambah tahun ini, pertimbangan kami tempatkan diwilayah-wilayah cukup padat untuk populasi angkatan darat. seperti di Jawa Barat ataupun Jawa Timur," pungkasnya.

Sekilas perlu diketahui semua. Tidak bisa dipisahkan dengan sejarah berdirinya Pomdam Jaya Jayakarta karena instalasi tahanan militer adalah salah satu fasilitas kerja pelaksanaan satuan kerja Pomdam Jaya Jayakarta. 

Pada 10 Desember 1949 telah dibentuk detasemen militer 4BX dengan memanfaatkan bangunan yang diserahterimakan dari KNIL kepada TNI yang sekarang ini menjadi markas Pomdam Jaya Jayakarta. 

Saat satu organisasi satuan tingkat Detasemen Polisi Militer saat itu tidak memiliki instalasi tahanan militer dan untuk melaksanakan fungsi pengurusan tahanan militer, detasemen polisi militer memanfaatkan ruangan sel yang ada pada bangunan peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih dapat digunakan.

Tahun 1951 Detasemen Polisi Militer 4BX dilikwidasi menjadi Polisi Militer 36 dibawah organisasi Pomdam III Siliwangi. 

24 Desember 1960 secara resmi telah terbentuk Kodam V Jaya di wilayah Jakarta Raya sehingga untuk mendukung tugas Kodam V Jaya pada tahun 1962 Detasemen Polisi Militer 36 ditingkatkan menjadi Kodam V Jaya.

Untuk memenuhi sarana tugas dan fungsi pengurusan tahanan militer bersamaan terbentuknya Pomdam V Jaya pada tahun 1962 telah dibagi menjadi bertahap interaksi tahanan militer Pomdam V Jaya Jayajarta yang terdiri dari 2 bangunan yaitu barak lama dan barak baru yang menjadi cikal bakal instalasi tahanan militer Pomdam V Jaya Jayakarta saat ini.
Pada 5 Februari 1985 Pomdan Jaya dilikwidasi menjadi Pomdam Jaya Jayakarta dan instalasi tahanan militer masih menggunakan bangunan yang lama.

Pada tahun 2005 barak baru instalasi tahanan militer Kodam Jaya Jayakarta telah direnovasi  untuk kemudian diberi nama Wisma Sadar sedangkan barak lama digunakan untuk kantor instalasi tahanan militer.

Tepat 13 Desember 2012 TNI telah melakukan kerjasama dengan KPK dan barak lama telah direnovasi untuk digunakan sebagai tahanan KPK sampai sekarang.

Salah seorang Komandan Polisi Militer sebelum pak Chandra mengatakan, saya merasakan betul bahwa isolasi tahanan Pomdam Jaya ini sangat terbatas dan juga tidak manusiawi.

Tahun 2020 atas inisiasi Jenderal TNI Andika Perkasa dilakukan perubahan terhadap instalasi vital tahanan militer di Pomdam Jaya secara total baik dari segi bangunan maupun dalam sistem keamanan dimana instalasi nya militer di Pomdam Jaya memanfaatkan teknologi informasi yang canggih sehingga hadirnya teknologi canggih tersebut akan menempatkan istalasi tahanan militer Pomdam Jaya memiliki tingkat keamanan dengan kualifikasi Super Maximum Security.

Yang saya katakan ini adalah instalasi tahanan terbaik yang ada di Indoneaia yang paling baik, yang paling modern, paling manusiawi, paling hebat. 

Semoga Polisi Militer Kodam Jaya kedepan semakin profesional.

Gufron/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Wali Kota Banjar Hadiri Acara Kegiatan Peresmian Klaster Ketahanan Pangan Desa Berdikari Waringinsari

Banjar, JMI - Pj Wali Kota Banjar Ida wahidan Hidayati, S.E,. S.H., M.Si,. menghadiri acara kegiatan Peresmian Klaster Ketahanan...