Cilacap, JMI - Pemerintah Kabupaten Cilacap menargetkan seluruh masyarakat terjangkau vaksinasi Covid-19. Karenanya, butuh percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Seperti yang dilakukan di Cilacap, pada Kamis (24/6). Polri dan TNI menggelar vaksinasi massal dengan tajuk ‘Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri’, dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 dan serentak dilaksanakan di 35 Polres jajaran Polda Jawa Tengah.
Sedangkan kegiatan terus dilakukan dalam melaksanakan vaksinasi yang menyeluruh ditanggal 25/6/21 bersama anggota DPRD kabupaten cilacap Didi yudi cahyadi bersama dinas Kesehatan untuk mendorong agar proses vaksinasi berjalan baik dan lancar, karena laporan vaksinasi dosis pertama dan kedua jauh selisihnya sampai 50% karena kurang ketidaktahuan masyarakat mengenai vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi massal bersama wakil bupati Samsul Aulia Rahman, S. STP. M.Si. mengharapkan pemerintah Daerah kabupaten cilacap bersama dinas Kesehatan terus mensosialisasikan di berbagai daerah yang ada di kabupaten cilacap. Agar masyarakat lebih mengerti tentang vaksinasi.
Bupati bersama Forkopimda dan Kepala Dinas Kesehatan di KKP Kelas II Cilacap. Dalam tinjauan tersebut Bupati didampingi Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Dandim 0703 Letkol Inf Andi Afandi, Danlanal Cilacap Letkol Laut (PM) Sugeng Subagyo dan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Pramesti Griana Dewi, untuk meninjau empat lokasi vaksinasi.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, sasaran vaksinasi sebanyak 4310 warga di sekitar Cilacap dari berbagai elemen, dari nelayan, perbankan, pemerintahan, pasar-pasar, maupun toko-toko kecil.
Sedangkan di KKP, vaksinasi ditujukan khusus untuk masyarakat maritim. Pihaknya berharap, vaksinasi massal dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap vaksinasi massal dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat di Cilacap. Cilacap tetap bercahaya, Cilacap tetap sehat, jangan lupa terus berdoa dan mentaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan".
Asep Saepudin/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar