WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kasus Prostitusi Artis Tania Ayu Rp 30 Juta, Tania Ayu: Pala Pusing Kurang Money

Jakarta JMI, Nama Tania Ayu kembali mencuat usai kasus prostitusi online yang melibatkan artis berinisial TA di Bandung dengan tarif Rp30 juta.

Di tengah masalah tersebut, model seksi ini mengaku saat ini tengah kekurangan uang imbas dari adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Saking tak adanya pemasukan, Tania sampai mengganti kepanjangan PPKM yang seolah menggambarkan kondisinya saat ini.

"PPKM : pala pusing kurang money," tulis Tania di Instagram dengan tambahan emoji tertawa.

Tania juga membagikan foto dirinya mengenakan kaus setengah badan dengan perutnya yang ramping.
Unggahan tersebut mendapat respons beragam dari masyarakat.

"Kaka cantiku," komen rekannya Natasha Manapa.

"Makin bagus aja kak badan nya. Sehat selalu kak Tania," sahut netizen.

"Udah kurus aja," tandas netizen yang lain.

Nama Tania Ayu terseret dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis berinisial TA. Sejak awal kasus tersebut, nama Tania Ayu selalu disebut-sebut. Terungkap pula tarif artis TA saat menjalani kencan dengan pria hidung belang.

Tarif TA itu tertuang dalam dokumen putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung yang diunggah pada website Mahkamah Agung (MA). Tarif TA untuk kencan dibagi ke dalam dua kategori yaitu Rp15 juta dan Rp30 juta.

Sidang tersebut dipimpin oleh hakim ketua Wasdi Permana dan dua hakim anggota Toga Napitupulu dan Sontan Merauke. Dalam perkara ini, ada empat terdakwa yang diadili.

Selain TA, terungkap juga tarif wanita lainnya seperti perempuan berinisial VA dengan tarif durasi pendek Rp4 juta hingga Rp6 juta.

Kemudian perempuan berinisial AI dengan tarif durasi pendek Rp10 juta dan durasi panjang Rp20 juta.

Faisal 6444/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ketua FKDT Kab.Subang Kritik Pelaksanaan PPDB yang Tidak Cantumkan Ijazah, MD Disdikbud Subang Tak Jalankan Aturan Perda dan Perbup Madrasah Diniyah

SUBANG, JMI – Semakin dekat jelang pelaksanaan penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Din...