Kepala Desa Trekesi (Munirul Khakim SE) ketika di temui oleh beberapa awak media,dengan maksud dan tujuan guna untuk mengkonfirmasi, mengklarifikasi kebenaran perihal seputar adanya dugaan penggelapan pajak atau pun terkait adanya manipulasi data APBDES,"Kepala Desa Trekesi menerima kami awak media dengan baik,setelah kami berbincang dan menanyakan seputar dugaan terhadap dirinya Kepala Desa pun kemudian menjelaskan,menyampaikan perihal informasi yang beredar beberapa minggu lalu dengan anggapan seolah olah itu benar adanya.
Perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan media bahwa saya menjabat sebagai Kepala Desa Trekesi sudah yang ke dua kalinya itu artinya di tahun 2019 ketika Pilkades dan saya juga ikut mencalonkan diri kembali sebagai calon Kades kebetulan saya masih incambent dan syarat yang harus saya penuhi adalah menyelesaikan perihal semua administrasi Desa dan itu merupakan syarat wajib yang harus kami pertanggungjawabkan, dikarenakan ketika masih ada yang belum terselesaikan dalam administrasi pertanggungjawaban Desa,di pastikan saya tidak bisa mencalonkan diri kembali karena masih ada pertanggung jawaban yang belum diselesaikan,hal tersebut di sampaikan Kepala Desa Trekesi di ruang kerjanya.Selasa 12/04/22,jelasnya
Kepala Desa kemudian memperlihatkan bukti-bukti lembaran foto copy pembayaran PBB dari tahun 2016 sampai 2020 yang mana di situ terlihat jelas bahwa PBB sudah di bayarkan melalui Bank BPD Jateng dengan tanda bukti yang sah (LUNAS) apakah ini yang dinamakan penggelapan juga manipulasi data terus yang kami tanyakan data LHP itu darimana.terang Kades Munirul Khakim
Selanjutnya mengenai manipulasi data Kepala Desa Trekesi menyampaikan terkait anggaran yang bersumber dari PAD,DD,APBD Daerah maupun Propinsi,Pusat semuanya sudah ada pertanggungjawabanya juga semua kegiatan ter lPJ kan,sebagai laporan tertulis dan semua laporan bisa diterima baik ketika dalam pemeriksaan dari taem monitoring kecamatan maupun dari inspektorat sendiri bahkan bilamana ada kekurangan secepatnya kita lakukan pembenahan data,dan itupun tidak mungurangi dan menambah,ya yang namanya salah ketik itu dalam input data pastinya itu hal yang wajar ,dan saya yakin hal seperti itu pastinya pernah dialami oleh instansi birokrasi,kemudian perlu kami sampaikan,perihal semua pekerjaan yang kaitannya dengan anggaran Pemerintah, baik itu fisik maupun non fisik sudah terealisasi semua , terkerjakan bahkan kitaka dalam laporan kami ada kejanggalan pastinya BPK pun pasti akan mengaudit .jelas Kades Trekesi Munirul Khakim
Selain itu Kepala Desa Trekesi juga menjelaskan ,"Persoalan yang berkembang adalah adanya dugaan kades menggelapan uang pajak yang sebagian belum di bayarkan sampai saat ini, apakah itu logika,"karena perlu saya sampaikan dan jelaskan bahwa masyarakat dalam membayar pajak PBB melalui Pemerintah Desa itu betul dan kami Pemerintah Desa sudah ada tupoksinya masing-masing terkait pembayaran PBB itu sudah ada yang menangani sendiri dengan alur warga bayar ke RT kemudian ke Kadus lalu di setor ke Desa yang menangani adalah Sekdes (Mustopa SH) kemudian proses selanjutnya pembayaran di Bank BPD Jateng , termasuk juga perihal keuangan Desa,semua administrasi dengan bendahara Desa dan saya tegaskan tidak ada yang namanya tunggakan pajak hingga sampai saat ini.jelas kades Munirul Khakim
Kami Atas nama Pemerintah Desa berpesan kepada seluruh warga masyarakat Desa Trekesi yang tidak terpengaruh adanya berita tersebut dan masih percaya dengan Pemerintah Desa pada dasarnya bila masih ada keraguan ataupun hal-hal yang ingin di tanyakan tentang Pemerintahan Desa baik itu yang terkait dengan pembangunan maupun perihal lain yang kaitannya dengan Desa silahkan datang ke Kantor Desa dan pastinya kami akan memberikan keterangan ,penjelasan,jawaban dan itupun yang sifatnya normatif,karena apapun juga jangan sampai masyarakat terprovokasi terpancing dengan adanya berita sepihak serta berita yang sifatnya menjatuhkan,"dan kami Pemerintah Desa siap mempertanggung jawabkan apapun itu terkait dengan Desa dan kami Pemerintah Desa siap menerima saran,masukan serta kritik,yang sifatnya membangun.jelas Kades Munirul Khakim
Arif warga desa trekesi yang kebetulan sedang bekerja di lingkungan kantor desa,ketika di tanya wartawan jurnal media indonesia juga beberapa media lain seputar Pemerintah Desa juga dari Kepala Desa,"arif pun menyampaikan dengan apa adanya,dengan sebenarnya apa yang dia ketahui,bahwa Desa Trekesi baik-baik saja tenang dan semua itu sudah di wujudkan sama Kepala Desa pak Munirul Khakim,"tidak hanya omong dan teori tapi praktek dan bukti kenyataan dan bisa di lihat kemajuan Desa kami selama di pimpin pak Munirul Khakim,kami juga menanyakan perihal dugaan yang mengarah ke Kepala Desa terkait berita dugaan menggelapkan pajak yang seolah menyudutkan Kepala Desa,"dengan tegas arif pun menjawab,biarkan saja dan masyarakat trekesi tidak percaya semua itu.ungkap Arif warga trekesi
Heru Gun/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar