JAKARTA, JMI -- Dinas
Kesehatan DKI Jakarta buka suara ihwal jumlah kasus aktif virus corona
(Covid-19) di Ibu Kota kembali meningkat. Berdasarkan data Dinkes, sampai
dengan Kamis (4/8) jumlah kasus aktif di Jakarta mencapai 21.419 kasus.
"Kalau kasus aktif kan dia kumulatif dari
semua kasus yang mulai didiagnosis dalam 10 hari terakhir," kata Kepala
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktaviani saat
dihubungi, Jumat (5/8),
Dwi mengatakan saat ini tingkat penularan Covid di
Jakarta memang meningkat. Dari catatan Dinkes, dalam beberapa waktu terakhir,
penambahan kasus mencapai sekitar 2.000 kasus per hari.
Menurut dia untuk menurunkan kasus aktif itu
memang bertahap. Kendati begitu, Dwi meminta masyarakat tetap mengenakan masker
dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk bisa memutus mata rantai
penularan.
"Yang penting, tentu untuk bisa memutus
rantai penularan adalah kita semua pakai masker, jaga prokes dan kemudian
menjaga jarak, walaupun kita tahu sekarang kita sudah bisa beroperasi 100
persen semuanya," ujar Dwi.
Menurut Dwi hal itu harus tetap dilakukan untuk
mencegah penularan. Di sisi lain, ia meminta warga juga mengikuti program
vaksin Covid-19.
"Kalau rumusan itu bisa kita kerjakan, maka
kasus akan berkurang, karena ruang gerak penularannya juga akan berhenti,"
jelas Dwi.
"Nah sambil tentu vaksinasinya masih terus,
karena tentu vaksinasi itu yang mencegah jangan sampai Covid menjadi buruk pada
saat tertular," imbuhnya.
Dwi menambahkan pihaknya juga terus mengejar
capaian vaksin booster. Pasalnya, sampai saat ini capaian vaksin booster di
Jakarta baru sekitar 54 persen.
"Prinsipnya booster-nya dikejar, karena
dengan booster orang akan berkurang resiko Covid berat, sehingga booster-nya
perlu kita dorong supaya tinggi," kata Dwi.
"Kalau untuk menurunkan kasus memang akan
bertahap, tidak akan bisa langsung drastis, karena orang ada proses penularan,
tertular baru muncul gejala setelah beberapa hari," ujarnya.
Berdasarkan data Dinkes DKI, total kasus positif
Covid di Jakarta sejak awal sampai Kamis (4/8) mencapai 1.339.662 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.302.829 dinyatakan
sembuh dan 15.414 meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah kasus aktif sampai
dengan kemarin sebanyak 21.419 kasus.
CNNI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar