WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Maman Imanul HAQ Komisi VIII Fraksi PKB DPR RI, Implementasi UU NO 8 Th 2016 Disabilitas dan Cegah Bencana Alam, Serta Targetkan 100 Kursi di Pileg 2024

Subang JMI - Maman Imanul Haq anggota DPR RI komisi VIIl fraksi PKB, hadir di Subang dalam rangka menghadiri Hari Distabilitas Internasional 2022 yang bertempat di Puskesmas Rawa Lele Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, Jawa barat, Kamis, (8/12/2022).

Anggota DPR RI komisi VIIl Fraksi PKB Maman Imanul Haq kepada Jurnal media Indonesia mengatakan dengan di selenggarakan nya kegiatan Hari Distabilitas tentunya ini menjadi bukti kehadiran negara untuk mengimplementasikan UU no 8 tahun 2016 tentang Distabilitas. PKB sendiri punya potensi, kenapa penanganan Distabilitas ini banyak memberikan  pelatihan di daerah, sehingga teman-teman Distabilitas mempunyai skill atau keahlian khusus termasuk di pondok pesantren untuk mengakses pendidikan dan juga pekerjaan,"imbuhnya.

Lebih lanjut Maman Imanul Haq menyampaikan dirinya tadi malam, kami bersama pengurus partai melaksanakan rapat di DPP PKB dengan di hadiri langsung ketua umum PKB Muhaimin Iskandar dan hampir seluruh pengurus PKB hadir dalam rapat konsolidasi tersebut. Ada beberapa hal penting yang harus di sampaikan terkait rapat tersebut.

Kita bersyukur bahwa PKB adalah partai pertama yang di anggap paling sempurna dalam konsolidasi parpol, ini menjadi modal kami melakukan konsolidasi, ampir seluruh calon-calon di seluruh Indonesia, kita sudah merekrut calon-calon untuk melakukan konsolidasi merekrut para generasi muda, para inkanben dan tokoh-tokoh masyarakat "tuturnya.

Lebih lanjut Maman Imanul Haq menyampaikan, "Ada beberapa usulan penting yang harus di sampaikan caleg kami terdiri dari anak-anak muda ,para inkanben dan tokoh masyarakat. Sehingga target kami untuk DPR RI 100 kursi di pileg 2024. Khusus Jawa barat Target kam 3 besar, untuk di Subang kita targetkan 10 kursi saya sudah cek kepada kesiapan lembaga saksi pemilu di Subang.

Yang kedua PKB mempunyai prinsip kemandirian partai, kita berharap hubungan kita dengan nahdatul ulama itu sama dengan hubungan kita dengan seluruh ormas-ormas Islam mana pun.

Para generasi muda untuk menjadi caleg di pileg 2024

Isu yang kita usung tentang ketersediaan pupuk, ketersediaan tenaga kerja dan juga fasilitas-fasilitas termasuk juga pencabutan pemberian subsidi untuk motor-motor yang di miliki oleh teman-teman seluruh Indonesia terutama Jakarta sehingga mereka tidak disulitkan,"harapnya.

Isu -isu besar tersebut akan menjadikan PKB partai yang mandiri dan partai yang nasional, Kita bukan saja sebagai partai santri tetapi juga sebagai partai. Kita masih menekankan kompetensi keahlian profesionalitas dan sebagainya ikita persiapkan secara serius. Dan  kita masih komunikasi hubungan baik dengan partai Gerindra, tetapi sampai saat ini belum ada satu pun calon presiden dan calon wakil presiden yang di klaim, baik itu Prabowo, Ganjar maupun Anis Baswedan .
Kalo ada yang bertanya nasib Prabowo dan Muhaimin , jawab nya kita masih kerja sama dengan 
Gerindra ,"jelasnya.

PKB sendiri sangat mengapresiasi kinerja presiden Jokowi di bidang infrastruktur, tapi PKB akan menjadi semacam juru bicara bagi keberhasilan presiden Jokowi di bidang -bidang penguatan sumberdaya manusia seperti amanat Indonesia raya bangun lah jiwa nya bangun lah Raga nya sehingga kita berharap untuk bisa memiliki jubir -jubir yang mengabarkan keberhasilan pemerintah. Misalnya pendirian BLK di beberapa pesantren ,lalu juga peningkatan kualitas personalitas mengenai sertifikasi keahlian,"paparnya.

Menutup komentar nya Imanuel Haq Akan menggagas sebuah pemikiran besar, bahwa semua ulama di seluruh Indonesia, dengan isunya perubahan bencana 
Tentang Perubahan iklim akan melahirkan begitu banyak patologi sosial termasuk bencana alam seperti banjir bandang,gempa bumi, longsor dan lainnya.

Dalam muktamar pemikiran ulama ini Pertama kita bekali  dengan keahlian Hablum minal alam Jadi agama harus di kuatkan dalam menangani penanganan perubahan iklim  dan juga mitigasi  bencana alam.
Akan di gagas mitigasi  relawan bencana seperti bencana alam yang terjadi di Cianjur seolah gagap ,Sehingga kita berharap dengan muktamar ini  para kiyai, Para ahli, para ulama,para tokoh -tokoh masyarakat memberikan sumbangsih untuk  memberikan masukan .

Isu -isu politik terutama soal bencana alam,soal milinial dan soal radikalisme dan sebagainya. Kita seolah-olah berkali -kali gagal Dalam menghadapi pencegahan bencana alam. Kita akan mendirikan tenda-tenda di dalam nya bukan sekedar tenda pengungsian saja tetapi juga ada pelatihan psikologi dan lain -lainnya. Ini yang menjadi kata kunci kami Sehingga dewan syuro  lebih kepada kegiatan struktural seperti penanganan bencana,soal milenial .,"ungkapnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Lapas Kelas llA Subang Gelar Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang Ke 60 'Pemasyarakatan Berdampak'

Subang, JMI -  lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas llA Subang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 ...