Jakarta, JMI - Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam
tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha,
India bagian timur, kata beberapa pejabat.
Lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di Distrik Balasore, kata
Pemimpin Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena.
Sebuah gerbong kereta penumpang dilaporkan keluar dari rel kemudian ditabrak
oleh kereta lain di jalur berlawanan, pada Jumat (02/06) malam.
Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di India pada abad ini. Para pejabat
memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat.
Indian Railways mengatakan dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express
dan Howrah Superfast Express.
Sebanyak 233 jenazah telah ditemukan sejauh ini, kata Jena.
Menurutnya, terdapat lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia sangat berduka atas
insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua
bantuan diberikan kepada mereka yang terkena dampak," cuitnya di Twitter.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden itu "sangat
menyakitkan".
Seorang pria yang selamat mengatakan bahwa "10 sampai 15 orang menimpa
saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di
dasar tumpukan.
"Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya
keluar dari kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang
kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," kata korban
yang selamat kepada kantor berita India, ANI.
Hari berkabung telah diumumkan di Negara Bagian Odisha.
Peristiwa diyakini bermula ketika beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai
Coromandel Express keluar dari rel sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Beberapa
gerbong tersebut terlempar ke jalur berlawanan.
Kereta lain - Howrah Superfast Express yang menempuh perjalanan dari Yesvantpur
ke Howrah - kemudian menabrak gerbong yang terbalik.
Sejumlah pejabat India mengatakan bahwa kereta kargo - yang sedang berhenti di
lokasi - juga terlibat dalam insiden tersebut. Mereka tidak memberikan rincian
lebih lanjut.
Beberapa penumpang yang selamat terlihat bergegas untuk membantu menyelamatkan
mereka yang terjebak di antara kereta.
Beberapa perusahaan bus lokal juga membantu mengangkut penumpang yang terluka.
India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan kecelakaan
sering terjadi, meskipun pemerintah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk
memperbaiki infrastruktur, kata editor regional BBC Asia Selatan, Anbarasan
Ethirajan.
Bencana kereta api terburuk di India terjadi pada 1981, ketika kereta penumpang
yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai saat topan berlangsung
di Negara Bagian Bihar, menewaskan sedikitnya 800 orang.
Sumber: Detik.com
Editor: Saddam Al-Khadafi
0 komentar :
Posting Komentar