Menurut Hakim, Pejabat DPRD merupakan pekerjaan yang tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai profesionalitas, "seperti halnya guru, anggota dewan harus memiliki keahlian praktis yang mumpuni dan intelektualitas yang tinggi dalam bidang birokrasi, anggaran dan ketatanegaraan umumnya, hal ini untuk menyaring produk caleg yang tidak asal jadi yang bermodalkan uang, toh tugas pokoknya kedepan adalah melayani masyarakat sebagai wakil rakyat di parlemen" ujar Hakim
Seharusnya, Uji Kompetensi Khusus ini dilakukan secara terbuka sebelum DCT ditetapkan, agar masyarakat bisa menilai dan memilah mana yang menjadi panutan selain kaderisasi internal oleh Parpolnya.
lanjut Hakim, "bahkan hal ini untuk mencegah golput jika dikemas secara baik oleh penyelenggara pemilu, jangan kemudian ada wakil rakyat yang tidak dikenal sama sekali oleh rakyatnya". cetus Hakim.
JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar