WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Robohnya Atap Gedung SD Negri Ketangirejo 2 Kecamatan Godong, Diduga Karena Kualitas Bahan Kayunya Kurang Bagus

Kondisi ruangan SD Negri Ketangirejo 2 Saat Roboh

GROBOGAN, JMI - Setelah kejadian robohnya atap Gedung di SD Negri 2 Penawangan beberapa bulan lalu, kini kembali terjadi dengan kejadian yang sama yaitu dengan robohnya atap gedung sekolah SD Negri Ketangirejo 2 Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dengan kondisi atap dari kayu yang cukup memprihatinkan.

Kejadian hari ini menambah sederetan dan catatan tersendiri khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan juga Dinas Pendidikan, Apalagi disaat momentum masih dalam memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI Ke 52 dan Hari Ulang Tahun PGRI Ke 78.

Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan kembali di rundung duka dengan mendapat kado atas robohnya atap SD Negri Ketangirejo 2 yang terjadi pada hari Minggu,03/12/2023.


Peristiwa robohnya atap gedung tersebut sementara diakibatkan adanya terjangan angin dan juga akibat hujan deras pada hari Minggu pukul 17:00 WIB,kemungkinan faktor lain penyebab ambruknya atap tersebut adalah di karenakan dengan kondisi bangunan dari  bahan material kayu yang atasnya sudah mulai kropos termakan oleh rayap, bisa juga karena pengerjaannya pada waktu itu di duga menggunakan bahan kayu dengan kualitas asal-asalan dan asal pasang jadi.

Kendati kerusakan semakin parah tetapi tetap tidak menyurutkan aktivitas belajar mengajar,bahkan berjalan dengan normal seperti biasa namun rasa was-was dari para Guru juga siswa selalu ada rasa kekhawatiran karena sewaktu waktu bisa saja atap tersebut bisa ambrol,kejadian tersebut terbukti adanya.

Kepala Sekolah SD Negri Ketangirejo2 Purwadi Spd saat di temui awak media menyampaikan bahwa gedung ini sudah mulai kelihatan rusak sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu dan sudah kita laporkan melalui Korwilcam UPTD setempat,bahkan kami juga di sarankan membuat proposal ke Dinas terkait agar bisa mendapat bantuan rehab, juga upaya lain sudah kita lakukan namun juga belum mendapat  tanggapan hingga saat ini,padahal sudah di survai baik dari  Dinas PUPR maupun Pendidikan seharusnya kalau dinas peka dengan kondisi gedung seperti ini ,harus di pertimbangkan,apa harus roboh dulu baru dibangun,ungkap Purwadi pada hari Senin 04/12/2023.


Selain itu Purwadi juga menyampaikan robohnya atap gedung sekolah kelas 1dan kelas 2 ini,alhamdulilah tidak sampai ada korban jiwa karena terjadi pada hari Minggu sore dan sebelumnya anak-anak sudah kita pindahkan di ruang perpustakaan untuk kelas 2 sementara itu kelas 3 kita pindahkan di gedung IT yang baru,semua itu sudah kami antisipasi sebelumnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan apalagi saat jam mengajar.terang Purwadi

Dengan adanya peristiwa ini kami berharap agar Pemerintah Daerah melalui dinas-terkait untuk bisa memperbaiki Sekolah SD kami,sekali lagi kami berharap agar Pemerintah Daerah maupun dinas terkait bisa merehap gedung yang roboh ini,sehingga dalam pembelajaran tidak terganggu,harap Kepala Sekolah.

Untuk penghitungan kerugian sementara kurang lebih Rp. 100.000.000 Seratus Juta Rupiah.

Sementara orang tua siswa maulana Yusuf kelas 2 Gunawan (45)menyesalkan dan merasa sedih atas peristiwa robohnya atap gedung Sekolah SD Negri Ketangirejo2 ini, menurutnya gedung tersebut harusnya masih kokoh jika pengerjaannya waktu itu benar-benar di kerjakan dengan benar dan saya lihat di samping kayu atasnya kropos karena di makan rayap,di sisi lain bahan material kayunya sangat jelek dan kurang bagus.makanya tidak lama rapuh roboh.harapan saya mewakili seluruh orang tua wali murid SD Negri Ketangirejo 2 agar supaya Pemerintah Daerah bisa segera memberikan bantuan pembangunan rehab paling tidak di tahun 2024 ,sempat waktu rapat bersama wali murid juga pihak Sekolah di sampaikan bahwa 90℅ tahun ini SD Negri Ketangirejo 2 bersama 3 SD di Wilayah Korwil Godong mendapat bantuan rehab, namun hingga robohnya atap gedung juga belum ada realisasi.


Pesan saya sebagai warga masyarakat juga orang tua wali murid kepada Bupati Grobogan Untuk mengintruksikan jajarannya dari Dinas Pendidikan agar melakukan pengecekan seluruh bangunan gedung Sekolah di Grobogan perlu di cek ulang dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua.jangan sampai seperti kejadian di sekolah lain hingga adanya korban, harus di cek betul mana gedung yang masih bagus dan mana gedung yang memang perlu di perbaiki,tidak justru hanya penyerapan anggaran saja, gedung-gedung yang masih layak bagus justru di prioritaskan seperti di tahun 2023 ini.saya juga berpesan dan berharap kepada Wakil Rakyat dalam hal ini Anggota DPRD Grobogan Komisi D yang membidangi terkait Pendidikan agar juga ikut mengevaluasi mengkoordinasikan mengkomunikasikan dengan Dinas terkait agar dari bangunan gedung yang baru di bangun maupun gedung yang sudah lama di tempati untuk kembali di cek dari kualitasnya jangan sampai peristiwa beberapa ambruknya atap atau gedung sekolah terulang kembali di Grobogan dan menjadi catatan buruk dunia Pendidikan.Ucap Gunawan

Sikap siap anggota TNI /POLRI setelah mendapat informasi bahwa di wilayahnya terjadi kejadian dengan robohnya atap gedung sekolah Bhabinkamtibmas Bripka Joko Priswanto bersama Bahabinsa Serka Abdul Rohmat langsung ke lokasi ikut memantau kondisi gedung sekolah yang roboh hal tersebut di lakukan guna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena hari ini tetap diadakan jam pelajaran kebetulan hari ini siswa baru mengikuti tes semesteran makanya kami ikut memantau mengamankan.terang Joko Priswanto

 

Pewarta: Heru Gun

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...