Jakarta, JMI - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Sumardji, peringatkan tokoh dan pengamat yang berani menyenggol pemain keturunan Timnas Indonesia.
"Saya sangat menyayangkan adanya beberapa tokoh atau pengaman yang, mohon maaf, semestinya tidak selayaknya berbicara seperti ini."
"Kenapa? Saya ini selalu ada di sisi mereka. Dan mereka ini betul-betul berbuat itu bukan mendasari soal apa-apa. Tidak," ucap Sumardji.
"Yang ada di hatinya mereka, para pemain naturalisasi ini, diaspora ini, kepingin membela bangsa dan negara kita di kacah internasional."
"Hanya itu yang ada di dia. Dan tidak ada embel-embel soal duit sama sekali."
"Jadi ya, kaitannya dengan yang, mohon maaf nih, yang soal nyinyir-nyinyir yang begitu ya, tolonglah.
"Tidak usahlah diperdebatkan. Satu niat, satu tujuan."
"Ini untuk kemajuan sepak bola bangsa Indonesia kita. Siapa yang tidak bangga? Ini bangsa Indonesia bisa bermain di level dunia, harus bangga dong." tutup Sumardji.
Kalau perlu ditindak orang-orang begitu pak. Mengkritik pembinaan dan Liga tapi menyenggol keturunan para pemain diaspora sampai dicap tidak patriotisme dan nasionalisme
#seputarbola #
0 komentar :
Posting Komentar