WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Tiga RT di Pesisir Jakarta Terendam Banjir Rob, Ini Penyebabnya

JAKARTA, JMI - Sejumlah wilayah di Jakarta Utara terendam banjir rob hingga Senin (18/11) siang tadi. Apa penyebabnya?

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ada tiga RT di wilayah Jakarta Utara yang terendam banjir rob hingga Senin (18/11) pukul 14.00 WIB. Selain itu, empat ruas jalan di wilayah Jakarta Utara juga tergenang akibat banjir rob.

"BPBD mencatat genangan saat ini masih 3 RT atau 0,09 persen dari 30.772 RT dan 4 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.

Menurut Yohan banjir rob ini terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan baru.Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

"Dan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Senin (18/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengungkap kemunculan bulan purnama super (supermoon) dapat meningkatkan potensi banjir pesisir atau rob di beberapa wilayah.

Supermoon terakhir tahun 2024, yang juga dikenal sebagai Beaver Moon sebelumnya muncul di langit Indonesia pada Jumat hingga Sabtu akhir pekan kemarin.

Meskipun Bulan akan mencapai fase purnamanya pada saat itu, waktu terbaik untuk menyaksikannya di Amerika Utara adalah saat bulan terbit di malam hari, sekitar 20 hingga 30 menit setelah matahari terbenam pada Sabtu, 16 November.Pada waktu itu, supermoon akan terlihat lebih besar dan terang dari biasanya.

"Adanya fenomena supermoon pada tanggal 16 November 2024 mendatang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum," kata Direktur Meteorologi Maritim Eko Prasetyo dalam keterangannya, mengutip Antara.

Berdasarkan pantauan BMKG dari data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, di antaranya Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, dan Pesisir Jakarta.

Kemudian, Pesisir utara Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT), Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Timur, dan Pesisir Papua.

"Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," kata Eko.


sumber: cnnind

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Di Duga Dana Bos Reguler SD N Bunder 3 THN 2022 Tahab 1,2 Di Manipulasi

Tangerang, JMI - Kepala Sekolah SD N III BUNDER tahun 2022 kepala sekolah nya Didi Suhandi , memiliki jumlah siswa/l sekitar 335...