Subang JMI - Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan air bersih yang optimal kepada masyarakat, Perumda Tirta Rangga Subang telah melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penyedian air minum (SPAM) di wilayah Kabupaten Subang.
Direktur Teknik Perumda TRS Subang ,Nana Ruhana ,pada Rabu,16/4/2025 mengatakan bahwa Evaluasi ini merupakan kegiatan rutin yang biasa kami lakukan sebagai upaya dalam melaksanakan rencana pengamanan air minum agar secara kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan sesuai standar yang ditetapkan,"Tuturnya
Lebih lanjut,"Nana Ruhana menyampaikan Khusus untuk SPAM Subang Kota tercatat sering mengalami gangguan pelayanan distribusi air, mulai dari kualitas (kekeruhan air), kuantitas, penurunan tekanan, aliran tidak merata, dan kontinuitas (pelayanan belum 24 jam). Berdasarkan pemantauan teknis, dalam kualitas air ini gangguan terjadi akibat kerusakan daya dukung lingkungan yang semakin menurun yang menyebabkan kekeruhan mata air Cibulakan yang dijadikan sumber air baku di SPAM Subang Kota serta teknologi pengolahan air yang tidak sesuai dengan permasalahan saat ini. Dalam kualitas air yang seperti ini akan mengakibatkan pula pada kuantitas dan kontinuitas pelayanan.
Selain melakukan upaya alih teknologi pengolahan air, kami upayakan juga rekayasa distribusi agar debit dan tekanan lebih merata. Hanya ada resiko yang ditimbulkan dari rekayasa jaringan distribusi ini yaitu peningkatan kekeruhan air pada jaringan pipa yang terkena rekayasa tersebut karena dipengaruhi oleh perubahan turbulensi air dalam pipa. Untuk proses normalisasi membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Alih teknologi pengolahan air harus sejalan dengan rekayasa jaringan distribusi.
"Evaluasi menyeluruh yang kami lakukan tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat yang terdampak. Kami berkomitmen untuk mempercepat perbaikan sistem distribusi tanpa mengabaikan kualitas air yang diterima pelanggan. Kolaborasi antara alih teknologi dan rekayasa distribusi menjadi kunci keberhasilan normalisasi ini." Terangnya
Menanggapi kondisi tersebut, tim teknis kami melakukan evaluasi menyeluruh pada SPAM jaringan, titik distribusi utama, serta kondisi infrastruktur pendukung lainnya. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi titik-titik permasalahan serta merumuskan solusi jangka pendek maupun jangka panjang secara terukur dan bertahap.
Kami memahami bahwa hal ini berdampak pada kenyamanan dan kebutuhan harian masyarakat. Oleh karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses ini berlangsung.
Sebagai bagian dari upaya percepatan normalisasi, Perumda TRS telah melakukan dan terus melaksanakan berbagai langkah teknis, di antaranya:
1. Pemilihan teknologi pengolahan air yang tepat sesuai kondisi air baku.
2. Penyesuaian jalur distribusi air untuk meningkatkan pemerataan aliran.
3. Perbaikan teknis pada titik-titik distribusi yang mengalami hambatan.
4. Pembersihan saluran (wash out) secara berkala untuk mengatasi kekeruhan air.
5. Pemantauan intensif oleh tim teknis terhadap tekanan dan volume aliran.
6. Koordinasi aktif dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat penanganan
lapangan.
Kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran, pengertian, dan kerja sama seluruh masyarakat Kabupaten Subang khususnya pelayanan Subang Kota dalam menyikapi situasi ini. Kami juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan air secara bijak selama proses penyesuaian berlangsung, serta tetap mengakses informasi resmi dari Perumda Tirta Rangga Subang untuk perkembangan terbaru.
Pewarta: Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar