Cirebon, JMI - Pada Minggu, 8 Juni 2025, jam 13.00 WIB, kediaman Prof. Dr. Eman Suryaman, MM di Cirebon, Jawa Barat, menjadi tuan rumah acara yang luar biasa dan bersejarah. Acara ini merupakan perpaduan dari empat gawe besar yang sangat penting, yaitu Haul Majelis Ta'lim Asyuro ke 24, Hari lahir Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon ke-14, Haul Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Presiden Cirebon ke-10, dan HUT PT. Padi Sehat Indonesia ke-6. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pendirian Yayasan Persaudaraan Rakyat Indonesia dan Rakyat Tiongkok (China).
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional yang sangat berpengaruh, termasuk Prof. Dr. Said Aqil Siroj, Ketua NU, yang dijadwalkan hadir dan memberikan tausyiah. Kehadiran beliau menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, sehingga acara ini menjadi sangat spesial dan dinantikan oleh banyak orang.
Acara ini juga dihadiri oleh para dosen, guru, anggota majlis ta'lim, dan warga sekitar yang sangat antusias. Lebih dari 700 warga dari 5 RW berdatangan untuk menyaksikan langsung acara ini. Mereka sangat bersemangat untuk mendengarkan tausyiah dari Prof. Dr. Said Aqil Siraj dan menyaksikan prosesi haul yang sangat khidmat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan tokoh-tokoh nasional. Dengan adanya pendirian Yayasan Persaudaraan Rakyat Indonesia dan Rakyat Tiongkok (China), diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik antara kedua negara dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Tuan rumah acara ini, Prof. Dr. Eman Suryaman, MM.,
menekankan pentingnya memberikan manfaat bagi orang banyak dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, melalui SMK Presiden Cirebon dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, biaya pendidikan dapat menjadi lebih terjangkau dengan adanya beasiswa dan biaya kuliah yang hanya 50% dari total biaya, sedangkan sisanya ditanggung oleh yayasan yang didukung oleh pengusaha Aria Junaidi.
foto bersama saat wawancara Prof. Dr. Eman Suryaman, MM (kanan) didampungi Pengusaha Aria Junaidi (kiri) |
"Kita hidup ini harus memberikan manfaat bagi orang banyak, memberikan sumbangsih pemikiran dan pergerakan untuk meningkatkan rakyat Indonesia dalam hal pendidikan, " kata Prof. Dr. Eman Suryaman, MM., disela-sela acara pada Media Cetak & Online JURNAL MEDIA Indonesia.
Eman juga menjelaskan bahwa PT. Padi Sehat, yang awalnya hanya berfokus pada bisnis padi, kini telah berkembang ke sektor palawija, perikanan, dan peternakan melalui Central Food Indonesia yang dikelola oleh yayasan.
Tujuan utama dari pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Tentang PT. Padi Sehat, awalnya hanya bisnis padi saja tapi sekarang sudah ke palawija dan sektor perikanan dan peternakan melalui central food Indonesia melalui yayasan kita demi kesejahteraan rakyat Indonesia" tandas Eman.
Salah satu penggagas acara ini, Aria Junaidi, seorang pengusaha Indonesia yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Padi Sehat dan Pemimpin Umum Media Cetak dan Online JURNAL MEDIA Indonesia, menyatakan bahwa visi dan misi PT. Padi Sehat adalah untuk menggembirakan, mensejahterakan, dan meningkatkan pendapatan rakyat Indonesia secara berkesinambungan.
Menurut Aria, tujuan utama PT. Padi Sehat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
"Visi dan misi kami adalah fokus pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia yang berkesinambungan, agar sampai kelak dinikmati anak cucu kita," Pungkas Aria.
saat pemberian santunan secara simbolis kepada anak anak yatim |
saat pemberian santunan secara simbolis kepada anak anak yatim |
Dengan visi dan misi ini, PT. Padi Sehat berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui berbagai kegiatan yang berkelanjutan.
Rektor UNU Cirebon, Prof. Dr. Farihin M. Nur, M.Pd, menjelaskan bahwa pertemuan ini menyangkut berbagai kepentingan dalam perspektif positif untuk membangun masyarakat Indonesia ke depan menjadi masyarakat yang maju dan berperadaban.
"Dalam silaturahmi ini kami banyak agenda, seperti hari pendirian Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon dan SMK Presiden Cirebon, haul Majlis Ta'lim As-Syuro, hari pendirian PT. Padi Sehat Indonesia, serta pendirian Yayasan Persaudaraan Rakyat Indonesia dan Rakyat Tiongkok," ujar Farihin.
Farihin juga mengapresiasi kegiatan ini yang juga mengumpulkan masyarakat sekitar, menunjukkan bahwa UNU Cirebon hadir dan peduli dengan masyarakat. "Saya selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon mengharapkan masyarakat juga memberikan dukungan materiil maupun moril pada keberlangsungan Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon," jelas Farihin.
Nampak hadir dalam acara ini, tokoh Nasional dan dekat dengan NU, Dr. Ruhut Poltak Sitompul, SH atau dikenal sebagai Si Poltak Raja Minyak dari Medan, hadir dalam acara ini. Ruhut menyatakan bahwa Yayasan yang dipimpin oleh Aria Junaidi dan Prof. Dr. Eman Suryaman, MM., bertujuan untuk membantu rakyat Indonesia mencapai kesejahteraan yang diidamkan bersama.
Pemred Media Cetak & Online JURNAL MEDIA Indonesia, Drs. ERde Isma. A, SH foto bersama tokoh nasioal Indonesia, Ruhut Poltak Sitompul, SH (kiri) |
Menurut Ruhut, ideologi yang dianut adalah Pancasila, dan NU sebagai wadah umat Islam yang besar di Indonesia berperan penting dalam melestarikan Pancasila dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan cita-cita Pancasila. "Ideologi kita adalah Pancasila, NU sebagai wadah umat Islam yang besar di Indonesia adalah salah satu komponen bangsa yang melestarikan Pancasila, tentu saja berusaha mewujudkan masyarakat menuju cita-cita dari Pancasila tersebut," kata Ruhut.
Ruhut juga berbagi pengalaman masa lalunya, menyebutkan bahwa saat masih kuliah di Unpad, dirinya sering mengunjungi Cirebon. Kehadiran Ruhut dalam acara ini menunjukkan dukungan dan komitmennya terhadap Yayasan dan tujuan yang ingin dicapai.
Salah satu undangan dalam acara ini, Ahmad Jamahsyari atau dikenal dengan Kang Jimi, mantan Wakil Bupati Karawang, sangat mengapresiasi acara ini dan berharap program-program yang dicanangkan untuk ketahanan pangan oleh PT. Padi Sehat dapat berjalan dengan baik.
" Saya merasa bangga dan terhomat sekali diundang oleh guru juga sahabat, Prof. Dr. Eman Suryaman, MM. dan Aria Junaidi," ujar Kang Jimi.
Acara ini ditutup dengan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang diberikan secara simbolis oleh tuan rumah acara ini Prof. Dr. Eman Suryaman, M. Pd., Aria Junaidi, Andi Saptono, SH., Prof. Dr. Farihin M. Nur, M. Pd, dan Dr. Ruhut Poltak Sitompul, SH serta tokoh undangan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA.
Pewarta: team JMI
0 komentar :
Posting Komentar