![]() |
| Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. tirto.id/Andrey Gromico |
JAKARTA, JMI - Baru-baru ini Dedi Mulyadi membicarakan soal korupsi yang marak terjadi di Indonesia. Namun ia juga menyoroti masyarakat umum yang kerap melakukan korupsi tanpa disadari.
Hal ini seperti yang terlihat pada unggahan Instagram @pembasmi.kehaluan.reall. Dedi Mulyadi yang hadir di sebuah acara menegaskan soal kebiasaan dan sifat serakah yang juga dimiliki oleh masyarakat, bukan hanya pejabat.
"Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) menyebut sifat koruptif dan serakah juga dimiliki rakyat, bukan cuma pejabat," tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa karakter setiap orang pada dasarnya sama. Termasuk dengan hal keserakahan, namun berbeda tingkatan.
"Karakternya sama dengan kita. Sama buasnya, sama serakahnya. Cuma beda tingkatan kekuasaannya," ujar Dedi.
"Karena apa? Karena saya hidup dengan mereka, saya tahu karakter mereka. Ketika dikasih lapak 1 mereka ambil 5," tambahnya.
![]() |
| Foto Ilustrasi Serakah |
Menurutnya, rakyat juga memiliki karakter serakah setiap kali ada kesempatan. Hal ini dianggap sama dengan para pejabat yang melakukan korupsi.
"Rakyat juga punya karakter itu, karakter serakah," tambahnya.
Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyatakan setuju dengan pernyataan Dedi Mulyadi.
"Bener, beda porsinya aja. Semua tentang kesempatan," tulis @mi***.
"Terang sekali fakta ini," tambah @4l***.
"Alhamdulillah sudah terwakilkan," imbuh @ou***.
"Basicnya sama, cuma beda tempat aja Pak Gub, miris si emang," tulis @al***.
Selain menyinggung soal karakter serakah pada masyarakat, Dedi Mulyadi juga menegaskan perlunya pembenahan serius terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal ini berkaitan dengan beberapa mantan petingginya yang tersandung kasus pidana, salah satunya korupsi.
src: tiktok


0 komentar :
Posting Komentar