WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Cegah informasi Hoaks, Gubernur Sulteng Resmi Bentuk Satgas BSH

Sulteng, JMI - Gubernur Sulawesi Tengah H.Anwar Hafid melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen melakukan moderasi terhadap penyebaran dan pemberantasan  konten hoaks di platfom media sosial dan platfom digital lainnya melalui pembentukan satuan tugas Sapu  Bersih Hoax (Satgas BSH).

Pembentukan Satgas ini merupakan inisiasi langsung dari Gubernur Sulawesi Tengah. tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur nomor :500.12.1/259/DKIPS-G-ST/2025Per tanggal 13 Oktober 2025 tentang pembentukan Satgas berani sapu bersih Hoax, sebagai langkah strategis menjaga kondusifitas iklim informasi publik  di tengah masyarakat.

Komposisi dan Keanggotaan Satgas BSH berkedudukan di Palu Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, yang mana komposisi dan keanggotaannya merupakan kolaborasi dari unsur birokrasi dan keterwakilan praktisi Kominfo, media, advokat, Siber Polda, Intelejen Kejati dan dalam menjalankan tupoksi dan wewenangnya. 

Dalam surat keputusan gubernur tersebut, Satgas BSH dipimpin  oleh seorang ketua  dan secara kolektif bersama 5  (lima) orang Pelaksana Satgas dan unsur tenaga tehnis lain.
 
Adapun Satgas BSH ini diketuai  oleh Irfan Deny Pontoh.S.Sos, didampingi oleh Abbas H. A. Rahim.SH. MED sebagai Wakil Ketua.

Dalam keterangannya Ketua Pelaksana Satgas BSH Provinsi Sulawesi Tengah Irfan Deny Pontoh.S.Sos menerangkan bahwa dalam  menjalankan tupoksinya, terkait adanya gangguan informasi di media sosial, Satgas BSH berwenang memberikan edukasi, memanggil para pihak utk mediasi, melakukan klarifikasi/ identifikasi dan pengumpulan data & fakta/kontra narasi, mendorong langkah penindakan hukum ke Siber Polri,  termasuk memberikan usul, saran dan pertimbangan ke Gubernur Sulawesi Tengah guna mewujudkan kondusifitas iklim informasi publik dimedia sosial dan platform digital lainnya."Ujarnya.

Pembentukan Satgas ini juga sejalan dengan arahan nasional untuk memperkuat sistem keamanan informasi dan membangun ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

"Saat ini kami terus melakukan  koordinasi bersama Dinas Komunikasi, informatika,statistik dan persandian provinsi Sulawesi tengah, terkait langkah-langkah dan program kerja kami ke depan. oleh nya itu dengan terbentuknya satgas BSH ini, "Kami berharap masyarakat Sulawesi Tengah semakin bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah percaya sebelum melakukan verifikasi dari sumber resmi,”  ujarnya.

Irfan juga menyebut, hakikatnya Satgas BSH  dalam menjalankan tupoksi dan wewenangnya, juga akan fokus untuk mensukseskan program 9 Berani  Pemprov Sulteng dan program nasional  makan bergizi gratis (MBG)  diwilayah Sulteng,"Sehingga jika terjadi gangguan informasi dimedia sosial dan platform digital lain, yang mengganggu jalannya program-program tersebut,.maka Satgas BSH akan respon cepat menyikapinya," pungkasnya.


Pewarta: Tim JMI Sulteng
 
 
 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar