WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Perspektif Khairul Anwar Mursan: "Memanusiakan Guru Harus Dengan Tanda Jasa"

JAKARTA, 17 OKTOBER 2025

JMI.Com - Narasi ini bukan berarti dianalogikan setiap guru harus dibayar, bukan berarti setiap guru menuntut keringatnya harus diganti dengan materi akan tetapi ini bentuk kesadaran kita sebagai muridnya bahwa sesungguhnya jasa seorang guru tidak akan bisa terbayar dengan apapun.

Setidaknya sangat pantas bagi kita sebagai muridnya untuk membalas jasa kebaikan kepadanya, baik dari segi do'a kebaikn teruntuknya maupun sebagian harta benda yang kita miliki. 
 
Tanda jasa kepada guru kita ini dapat berbentuk materi dan imateri, mungkin saja jika dianalogikan dengan materi dapat berbentuk harta benda yang kita berikan kepada Guru, namun ada yang berbentuk imateri yang harus kita berikan kepada guru seperti do'a & dukungan, seperti halnya jika disaat kita sebagai murid ketika berjumpa dengan guru, kita mencium tangannya seraya berdoa untuk kebaikan Guru kita, sebab Guru kita juga pasti mendoakan seluruh muridnya agar menjadi orang yang sukses. 

Memang betul setiap Guru pasti Ikhlas, Ilmunya Ikhlas, tapi Guru juga manusia biasa yang butuh akomodasi perekonomian dalam hidupnya, maka sejahterakanlah kehidupan Guru kita demi terciptanya Simbiosis Mutualisme, kerjasama yang baik, saling menebar manfaat demi menggapai kesuksesan. 

Oleh karenanya hormatilah guru, hargailah perjuangannya & junjung tinggi adab kita disaat guru kita menyalahkan kita sebagai muridnya.

Disaat Guru kita sedang menyalahkan kita, bukan berarti mereka sedang marah kepada kita sebagai muridnya, akan tetapi mereka sangat sayang kepada kita sebagai muridnya, tidak ada sentuhan Guru kepada muridnya melainkan rasa kasih sayang yang besar.

Hormatilah para guru kita, junjung tinggi adab kita terhadapnya, sebab Guru sebagai penyelamat kebodohan teruntuk kita. 

Sehat & Berkah selalu teruntuk semua Para Guru kita, baik Guru yang di Pondok Pesantren maupun Sekolah / Universitas umumnya, Amin YRA.


Penulis: Wakil Dewan Syari'ah JMI
 
 
 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar