Jakarta, JMI - Putra pertama dari 2 bersaudara ini merupakan pasangan suami istri dari Almarhum Bapak Mursan Amit & Ibu Linda Hasan ini sejak kecil sudah pandai berdakwah di panggung keagamaan, suaranya yang lantang dan ciri khas bahasa betawinya sangat kental didengar telinga para jama'ah.
Khairul Anwar Mursan namanya, dia sudah pandai berdakwah sejak tahun 2005 saat dia masih duduk di bangku Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, semangatnya yang tinggi dan mentalnya yang kuat mendorongnya untuk tampil dalam acara keagamaan disudut kampung Bambu Larangan Pegadungan Kalideres Jakarta.
Sejak kecil dia dididik ayahnya untuk terus selalu semangat dalam menimba ilmu agama dan ilmu umum, bahkan sesekali dia tidak mao mengaji atau sekolah maka ayahnya sangat marah, bahkan sampai dilempar keluar rumah tas mengaji atau tas sekolahnya, padahal ayahnya bukan " Tukang Ngaji " Bukan Orang yang pandai mengaji, tapi ayahnya selalu menginginkan anaknya menjadi anak yang Sholeh dan Berguna Bagi Agama, Nusa Bangsa, Masyarakat & Orang Tua Khusunya.
Seiring berjalannya waktu dia menimba ilmu Dibeberapa Madrasah Diniyah, Majelis Taklim, Sekolah Umum & Pondok Pesantren Diantaranya :
Madrasah Diniyah & Majelis Taklim di Kampung Bambu Larangan Kalideres, Madrasah Ibtidaiyah & Madrasah Tsanawiyah Safinatul Husna Kalideres Jakarta, Madrasah Aliyah Al - Hasaniyah Rawalini Tangerang, Ponpes Al-Hasaniyah Rawalini Tangerang, Ponpes Al - Istiqlaliyyah Cilongok Tangerang Serta Sampai Ke Jenjang S1 di Universitas Satyagama Jakarta dan Khususnya juga dia menimba ilmu kepada Seorang Ulama Masyhur Betawi Mu'allim KH. Drs.Zuhri Ya'qub pengasuh Ponpes Nurul Falah & Majelis Taklim Ruhama di Kampung Tanah Koja Jakarta.
Dan pada akhirnya saat ini dia dapat tampil dibeberapa Provinsi untuk menyampaikan ceramah agama, salah satu ciri khasnya ialah kesederhanaannya dalam berpenampilan serta tidak pernah pandang bulu siapapun yang ingin memanggil ceramahnya.
Ustadz Khairul Anwar Mursan orang yang mudah bergaul antar sesama, dia tidak pernah pandang bulu siapapun yang manggil ceramahnya, dari pojok pojok kampung sampai instansi, dia sering juga dapat jadwal untuk mengisi agenda keagamaan di Radio IndoVWT Sumatera Utara, Polres Mertipolitan Jakarta Barat, markas KODIM 0506 Tangerang Kota, Masjid Nurisiah Daud Faloh Metro TV sampai Masjid Musholla & Majelis Taklim Di Kampung - Kampung.
Lantas dia juga sering mengisi agenda keagamaan dalam kerukunan umat beragama di Sekolah / Tempat Ibadah Non Muslim, dia punya prinsip bahwa kita semua antar sesama manusia harus saling rukun damai & tentram dalam menjalani hidup ini.
Dia sosok yang sangat bersemangat dalam berdakwah & mengajar ilmu agama, tiada kata lelah teruntuk langkah perjuangannya.
Penulis Jurnalis JMI
0 komentar :
Posting Komentar