Selama berada di sekolah tersebut, Jenderal Dudung kembali menceritakan dan membagi kenangan masa kecilnya kepada para guru dan teman-teman seangkatannya yang hadir di sekolah naungan Yayasan Kartika Jaya cabang XIX Siliwangi itu.
Salah satunya, Kasad bercerita tentang wali kelasnya yang bernama Ibu Sinta. Sosok perempuan tersebut, ungkap Kasad, selalu diingatnya karena pernah datang ke rumahnya saat acara khitanan.
“Ibu Sinta ngasih hadiah tas, saya bawa untuk sekolah,” tutur Kasad.
Selain itu Jenderal Dudung juga mengingat teman-temannya semasa duduk di sekolah itu. Diceritakan Jenderal bintang empat itu bahwa teman-teman semasa sekolahnya itu tidak mungkin ia lupakan. Bahkan setiap kali ke Bandung Jenderal Dudung selalu menyempatkan diri untuk bertemu teman-teman masa kecilnya.
Dalam kesempatan itu, Kasad juga menanyakan apa yang bisa Ia bantu untuk almamaternya. Dari usulan para guru, Jenderal Dudung akan membantu membangun mushola dan memberikan bantuan peralatan olahraga. Sontak bantuan Kasad itu disambut gembira oleh guru-guru termasuk teman-temannya yang hadir. Kelak nama mushola itu akan dinamakan mushola Abdurachman.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar