WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Raden ST, Anggota DPRD Jabar Dapil 1 Laksanakan Reses Ke II Tahun Sidang 2021-2022 di Kabupaten Subang

Subang JMI - Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) jawa barat dapil 1 (satu) partai amanat Nasional (PAN) Raden ST melaksanakan Reses ke ll tahun sidang 2021-2022, Bertempat di kantor DPD PAN kabupaten Subang,Senin,6/3/2022.

Raden Tedi ST anggota DPRD provinsi Jawa barat dapil 1 (Subang, Sumedang, Majalengka ) di hadapan para awak media  mengatakan bahwa dalam Dalam reses tersebut merupakan salah satu program kerja DPRD Jabar yang menampung berbagai aspirasi masyarakat .,"imbuhnya.

Tedi ST Berharap  dengan beberapa edukasi mengenai masalah covid-19, kita harus bersahabat dengan virus OMICRON itu sendiri, tak lepas dengan prokes harus kita jalankan.

Yang kedua mengenai desa-desa yang ada di kabupaten Subang yang jumlahnya Desa nya mencapai 253 desa lebih dan 30 kecamatan ,harus di adakannya pemekaran, karena kabupaten Subang sendiri berbading jauh dengan kabupaten lainnya, yaitu Majalengka sekitar 26 kecamatan tapi jumlah desanya sekitar 230, untuk kabupaten Subang kontek pemekaran harus  segera di laksanakan.karena jumlah penduduk di kabupaten Subang lebih tinggi dari pada kabupaten lainnya sekitar 2,5 juta jiwa yang lain 1,2 juta jiwa"ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut politisi partai amanat Nasional (PAN) Raden Tedi ST menyampaikan mengenai aspirasi infrastruktur jalan  provinsi yang Rusak parah yang ada di kabupaten Subang sudah kita sampaikan ke Dinas Bina marga dan penataan ruang ( DBMPR  ) provinsi Jabar, Bahwa untuk Pembangunan di Jawa barat ini kita lihat di beberapa kabupaten sudah di perbaiki, untuk kabupaten Subang sendiri kendalanya banyak kendaraan yang melewati jalan provinsi tersebut selalu  melebihi batas tonasi, kapasitas nya lebih tinggi, di antaranya ada jalur -jalur di wilayah ci salak yang ada  di wilayah selatan, artinya beban kendaraan tersebut sangat mempengaruhi kapasitas jalan yang ada, makanya Jembatan timbang harus  segera di aktifkan kembali ,karena jembatan timbang sendiri udah di ambil oleh pemerintah pusat,bukan lagi milik kabupaten atau pun milik provinsi.itu menjadi perhatian supaya segera di perbaiki,dari bina marga atau pun Dinas yang berwenang untuk segera merealisasikan nya.
Terkait banyaknya jalan yang rusak, dirinya dapat masukan dari berbagai pihak, mengenai jalan provinsi yang berada di wilayah pantura  Pamanukan,banyak jalan-jalan yang Rusak berat ,itu semua di sebabkan karena banyak kendaraan yang kapasitasnya melebihi tonase, kedua kualitas dari pengaspalan itu sendiri kurang baik,dan yang ketiga karena pengaruh cuaca yang bisa mendegradasi ,kita tidak bisa melawan cuaca .,"jelasnya.

Bahwa infrastruktur pembangunan jalan tersebut Sudah di laksanakan,Bukan hanya sekarang, dirinya dari komisi 1  ,tapi bukan bidang nya dalam mengatasi pembangunan jalan tersebut, kebetulan saya sendiri di pansus RT/RW yang membidangi rencana tata ruang di seluruh wilayah di Jawa barat, sudah saya sampaikan ke pihak terkait, karena dengan banyaknya rekopusing , Berdasarkan temuannya,saya tanya ke beberapa pengusaha yang menurut para pengusaha terlalu banyaknya oknum LSM yang mengganggu pelaksanaan pembangunan tersebut, yang meminta ini dan itunya, kalo terus-terusan begini pembangunan di kabupaten Subang bisa terhambat."tegasnya.

Berharap Untuk pembangunan sudah di data kembali semuanya, mudah-mudahan di kwartal pertama sudah terealisasikan,Rata-rata untuk pembangunan jalan provinsi yang rusak parah tersebut  paling banyak di wilayah Subang dan Pantura Subang harus  secepatnya segera di perbaiki "pungkasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Kapolresta Tangerang Beri Bantuan Sembako Kepada Masyarakat yang Kurang Mampu

TANGERANG, JMI - Sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu, Kapolresta Tangerang  Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K,....