 |
| Ket Foto : Dedi Kusnadi penyandang disabilitas |
SUMEDANG JMI-Disabilitas bukanlah penghalang bagi sosok pria yang satu ini untuk terus berjuang memenuhi kebutuhan keluarga walaupun hanya berdagang kopi dan gorengan ala kadarnya.
Ditemui jurnal media Indonesia di lapak dagangannya di sekitar stadion Ahmad Yani kota Sumedang, pria yang akrab dipanggil Dedi ini, walaupun dengan keterbatasan fisik tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan keluarga walaupun dengan penghasilan yang tidak seberapa, langkah kaki yang tidak sempurna terkadang menyulitkan dedi disaat melayani pembeli dagangannya.
Secara gamblang Dedi Kusnadi bercerita kepada Jurnal Media Indonesia bahwa kelainan fisik pada kakinya merupakan akibat sakit pada saat masih bayi, namun walaupun dengan keterbatasan fisik saya tetap bersyukur masih dapat memenuhi kebutuhan keluarga walaupun seadanya.
"Lapak ini bukan milik saya, tapi saya menyewa per bulan, akibat pandemi wabah covid 19, usaha saya menjadi ambruk, namun daripada tidak melakukan usaha sama sekali, lebih baik saya berusaha dagang gorengan dan kopi dengan modal seadanya " Ucap Dedi , Kamis (14/4/2022).
Lebih lanjut Dedi Kusnadi menjelaskan, Selama covid 19, disaat orang lain mendapatkan bantuan, saya tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah, ingin rasanya saya mengembangkan usaha agar pendapatan yang diperoleh dapat mencukupi kebutuhan keluarga, karena selama ini dengan keuntungan yang tidak seberapa menjadikan kebutuhan keluarga banyak yang tidak bisa terpenuhi.
" Namun walaupun serba kekurangan dan memiliki kelainan fisik, saya tidak mau mengadahkan tangan (mengemis), lebih baik saya mencari rezeki yang halal agar nikmat dimakan oleh keluarga " Pungkasnya
Sumarno/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar