WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Indonesia Diterpa Isu Pindah Ke EAFF, India Siap Gabung AFF


JAKARTA, JMI
 --  Federasi Sepak Bola India (AIFF) mengungkapkan niat gabung Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) di tengah rumor Indonesia pindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Niat India bergabung dengan AFF ternyata sudah ada sejak tahun lalu. Namun pandemi Covid-19 mencegah langkah Skuad Blue Tigers hengkang dari Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF).

"Tujuan kami [pindah ke AFF] adalah agar tim nasional kami memiliki kompetisi terbaik," kata Sekjen AIFF Kushal Das dalam wawancara dengan Times of India dikutip dari Soha.

Pihak AIFF mengungkapkan sudah membuka komunikasi awal dengan AFF soal rencana kepindahan federasi sub-regional. India berjanji bakal mengedepankan komitmen jika diterima AFF.

"Tanggapan AFF sangat positif, tetapi kami terjebak dalam situasi pandemi COVID-19. Begitu AFF menerima permintaan kami, maka kami akan menganggap serius turnamen ini," kata Kushal Das.

Namun sampai saat ini, belum ada tindakan lebih lanjut dari India soal keinginan bergabung ke AFF selain berkomunikasi.

"Dengan mengundang India yang kekuatannya setara dengan Asia Tenggara akan membawa banyak kesegaran pada Piala AFF. Ini jelas hal mengesankan ketika menciptakan daya tarik yang lebih tinggi jika rencana India mencapai kenyataan," ucap Kushal Das.

Wacana kepindahan India ke AFF menimbulkan spekulasi mereka bisa jadi pengganti Indonesia yang sempat dikabarkan ingin hengkang dari AFF untuk pindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya menjelaskan masih memantau perkembangan terhadap rencana PSSI angkat kaki dari AFF dan bergabung dengan EAFF.

"Keseriusan gabung EAFF? Kita lihat perkembangan. Bisa ya, bisa tidak," kata Iriawan beberapa waktu lalu.

Iriawan menepis anggapan PSSI secara tegas ingin pindah dari AFF ke EAFF. Namun menurutnya hal tersebut masih berstatus kemungkinan karena keputusan federasi harus dikaji dengan matang.

"Kami harus mengkaji, menganalisa, tidak bisa secepat itu kami putuskan. Ini perkumpulan [negara] ASEAN, secara politis kami bersama-sama [mereka]. Tapi kami berterima kasih kepada netizen, suporter, dan penggemar Timnas," ujar Iriawan.

 

CNNI/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KPU Subang Buka Sayembara, Umumkan Pembuatan Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Berikut Ini Ketentuan dan Syaratnya

Subang, JMI – Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Subang mengadakan sayembara pembuatan maskot dan jingle pemilihan Bupati da...