WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

IHSG Diproyeksi Menguat, Ini Daftar Saham Rekomendasi Layak Koleksi

IHSG menguat para investor memantau saham melalui gawainya (ilustrasi)

JAKARTA, JMI
-- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan menguat. Saat dibuka, IHSG naik ke posisi 7.257,86 melanjutkan kenaikan pada akhir pekan lalu. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound masih terbuka, dari pola konsolidasi, candle dan selama di atas 5 day MA. 

“Trend bullish, selama di atas 7.073. IHSG closing diatas 5 day MA (7.225). Indikator MACD bullish, stochastic bullish, masih dalam pola rising wedge, candle hanging man. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258 (DONE)/7.312/7.355. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.286,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (12/9/2022).

Menurut Andri, level support indeks berada di 7.298/ 7.312/ 7.355 dan 7.386. Sementara level resistance indeks berada di level 7.225/ 7.18/ 7.150/ 7.123 dan 7.098 dengan perkiaan bergerak di rentang 7.190 - 7.290. 

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,19 persen, S&P 500 naik 1,53 persen, dan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,11 persen. 

Ketiga bursa tersebut menghentikan penurunan selama tiga minggu secara beruntun. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing menguat 1,43 persen dan 1,41 persen.

Sementara itu, bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan dengan kenaikan tertinggi dicatat oleh Hang Seng sebesar 2,69 persen. SSE Composite Index, TSEC Weighted Index dan Shenzen Index juga mengalami penguatan yang signifikan. IHSG juga ditutup menguat pada akhir pekan lalu pada level 7.242,65 atau mengalami kenaikan 0,15 persen.

Investor dapat mencermati saham BBNI dengan rekomendasi SPECULATIVE BUY target 8.900/ 9.075 dan stop loss di bawah 8.550. Kemudian saham BUMI direkomendasikan BUY 180 - 186 dengan target 200/ 220 dan stop loss di bawah 166.

Selanjutnya saham ANTM dengan strategi investasi SPECULATIVE BUY dengan target 2.040/ 2.070 dan stop loss di bawah 1.900. Saham MEDC direkomendasikan SPECULATIVE BUY dengan target 900/ 910 dan stop loss di bawah 840.

 

RPBLK/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Apel Besar dan Halal Bihalal Perumda Air Minum Tirta Rangga Kab.Subang Tahun 2024

Subang, JMI - Pj. Bupati Subang Bertindak sebagai pembina Apel Besar yang bertempat di Halaman Kantor Perumda air minum Tirta R...