Bersama Guru dan Karyawan Muslim, Sekolah Santo Kristoforus Gelar Buka Puasa Bersama

Jakarta JMI – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat Islam seluruh dunia. Untuk memperingati bulan Ramadan 1444 H, Yayasan Diannanda Persekolahan Katolik Santo Kristoforus  pun tidak ketinggalan. Sekolah menggelar acara siraman rohani Islam dan buka puasa bersama di gedung SMP - SMA Santo Kristoforus I, Jalan Rahayu No.1A Jelambar Jakarta Barat, Senin (17/4/2023). 

Kegiatan tersebut di  lapangan bulu tangkis lt.2 saat menjelang buka puasa dengan motivasi dan siraman rohani Islam yang dibawakan oleh Ustad Rendi Tanjung.

Dalam Ceramahnya Ustad Rendi Tanjung mengajak umat muslim bersama-sama meningkatkan silaturahmi,  saling menghormati, menghargai karena itu wujud dari Toleransi beragama. 

"Saling membebaskan beragama, saling membebaskan beribadah umat lainnya, tidak memaksakan agama lain untuk beribadah keagama kita begitu juga sebaliknya, masing masing sudah ada aturannya, sesuai keyakinannya, sesuai dengan tuntutannya kalau itu dilaksanakan maka muncullah Toleransi," Ucap Ustad Rendi Tanjung. 

Saat kumandang Azan magrib guru dan karyawan yang muslim diminta untuk membatalkan puasanya yang selama 13 jam-an menahan hawa nafsunya, dengan makan dan minum yang telah disiapkan panitia terlebih dahulu. 

Acara bukber terlaksana dengan meriah dan hikmat yang  diikuti puluhan hadirin, diantaranya : guru dan karyawan muslim, ketua dan pengurus yayasan diannanda, para kepala sekolah, Danramil Grogol Petamburan, Kasub sektok Jelambar serta Pengurus Rt/Rw

para hadirin sangat antusias mendengarkan motivasi dari sang ustad.

Ketua Yayasan Diannanda,  Sudjito Hadipraja sangat senang dan mendukung kegiatan semacam ini, beliau bangga bisa bersama-sama mengikuti bukber yang diadakan hari ini. 

“kita saling menghormati yang buat atau yang tidak puasa, Lewat acara ini, kami ingin menjadi toleransi. Memang sekolah ini sekolah Katolik namun mengingat tali persaudaraan itu tidak terikat agama dan ras,” kata Sudjito Hadipraja kepada wartawan, Senin (17/4/2023). 

" Saya juga mengapresiasi atas pengabdian mereka (para guru dan karyawan muslim), yang tetap semangat bekerja dan mengabdi di Sekolah Kristoforus," Ungkapnya. 

" Dan yang terakhir, bagi yang mudik selamat jalan dan jaga kesehatan, stamina agar kelak sampai tujuan bisa berkumpul bersama keluarga dan kembali lagi ke jakarta dengan selamat," Pungkasnya. 

Saat pulang, semua yang hadir mendapatkan bingkisan paket biscuit dan sirup dari panitia. 

Faisal 6444/Red/JMI

Share on Google Plus