WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dana Anggaran P3-TGAI Desa Dayeuhluhur Diduga Jadi Bancakan

Cilacap, JMI - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi ( P3-TGAI ) adalah program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RP.JMN 2020-2025

P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sector strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.

Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. 

Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.

kegiatan Program Percepatan Peningkatan tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai kegiatan Padat karya pemerintah yang dalam hal ini Kementrian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy ( BBWS Citanduy ) terus ditingkatkan.

P3-TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen, disamping itu P3-TGAI juga merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi laki-laki dan perempuan, lansia, disabilitas dan masyarakat berkebutuhan khusus.

Tapi lain halnya yang tertulis di atas, 30 titik dari 29 Desa di wilayah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ada satu titik penerima P3-TGAI yang diduga membagikan uang anggaran kepada beberapa orang yang di anggap sosial kontrol.

Kartono,ketika ditemui JMI menjelaskan, sangat kerepotan sama orang yang datang ke lokasi pekerjaan, bahkan menurutnya yang datang sudah mencapai 30 orang.

"Terus terang saya menerima laporan dari ketua P3- TGAU sangat kerepotan dengan banyàknya orang yang datang ke lokasi pekerjaan dengan alasan untuk memantau, sehingga urusan itu di serahkan ke saya, dan kalau saya bilang yang datang ke lokasi lebih dari 30 orang, itu yang datang, belum yang melalui WhatsApp,dan harus transfer," jelasnya.

Kartono juga mengakui, sudah pernah transfer kepada salahseorang ( yang tidak mau di sebut namanya red ) sebesar Rp 300.000.-.

"Saya mengakui pernah transfer sebesar Tiga Ratus Ribu, tapi itu atas dasar musyawarah dengan Ketua Sekretaris dan bendahara P3A, sehingga saya berani mengirim uang tersebut,"katanya.

Sementara itu, Rudi Haryanto.S,Pd,SD Sekretaris Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap ketika ditemui JMI di kantor nya mengatakan, ia tidak tahu sama sekali dengan hal itu, karena menurutnya P3-TGAI bukan urusannya, sehingga menyarankan JMI untuk ketemu dengan Kepala Desa.

"Ma'af saya tidak tahu mengenai itu, karena itu menyangkut hak P3- TGAI, tapi kalau Pak Kades mungkin tahu karena yang kesana kesini Pak Kades dengan Ketua P3- TGAI," jelasnya.

Sedangkan, Drs.Ahmad Saripudin.M,Pd Kepala Desa Dayeuhluhur 25/5 tidak ada ditempat/kantor sehingga JMI tidak dapat penjelasan lebih lanjut.

TIM/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Lelang Khas Tanah Desa Sambung 2024 Penuh Dengan Antusias Warga

GROBOGAN, JMI - Dalam upaya memenuhi anggaran pandapatan dan belanja desa tahun 2024,Pemerintah Desa Sambung Kecamatan Godong K...