WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Lahan Kosong di Jalan Sekejati Bandung Jadi TPS Liar


Bandung JMI,
Tumpukan sampah yang berada di Jalan Sekejati, Kelurahan Sukapura, Kota Bandung, menimbulkan bau menyengat. Hal tersebut membuat warga tak nyaman ketika melintas.

Pantauan detikJabar, Rabu (3/5/2023), sampah menumpuk di lahan kosong yang ada di jalan itu. Lahan tersebut mendadak menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

Sampah didominasi sampah rumah tangga seperti kantong plastik, styrofoam, bungkus makanan, pakaian bekas, kloset bekas hingga papan selancar rusak menumpuk di lokasi tersebut.

Salah satu pejalan kaki Umar (56) mengatakan bau sampah tersebut sangat mengganggu dirinya ketika berjalan kaki di jalan tersebut. "Bau banget, mengganggu sekali," ujar Umar.

Umar menyebut, Pemkot Bandung harus menangani permasalahan sampah ini agar lahan kosong itu tidak dijadikan sebagai tempat membuang sampah liar.

"Pemerintah harus turun menangani masalah ini, jangan sampai ada yang membuang sampah sembarangan karena merusak nama baik kota," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor, Ria (24) mengaku terganggu dengan keberadaan TPS liar itu.

"Kalau kena angin sampah berhamburan, apalagi kalau ada yang ngebuang sampah dengan melempar sembarangan dan membuat sampah jatuh di jalan, itu mengganggu sekali, khususnya pengendara sepeda motor, apalagi lewatnya pas malam hari," ucap Ria.

Dikonfirmasi terpisah kepada Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung (DLHK) Sopyan mengatakan pihaknya sudah memonitor titik TPS liar itu.

"Banyak tumpukan liar ya, yang jelas itu dari masyarakat. Tapi bukan masyarakat yang berbondong-bondong buang ke situ, itu yang buang pakai gerobak bisanya ke situ," ungkapnya.

Sopyan akan melakukan koordinasi dengan pihak kewilayahan agar lahan kosong itu tidak menjadi tempat pembuangan sampah liar.

"Itu perlu ada kerjasama dengan kewilayahan untuk pengawasannya, karena kita harus memantau di sana selama 24 jam, siapa yang buang sampah, pasti gak akan siang, pasti malam atau subuh, memang kalau perlu beberapa titik pasang kamera pengawas, nanti kota koordinasikan dengan kewilayahan," jelasnya.


dtk/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ayo Daftarkan segera !!! KPU Subang Buka Seleksi Calon PPK di Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Persyaratannya

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang telah membuka seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala ...