WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Horor Sampah di Cikapundung, Ridwan Kamil : Tak Bisa Dibuktikan itu dari Bandung

Kabupaten Bandung, JMI - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat suara soal sampah yang menumpuk di sungai Cikapundung, Kampung Cijagra, Kabupaten Bandung. Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menolak dituding sampah berkubik-kubik itu berasal dari Kota Bandung.

"Kita harus bicara fakta dan data. Dari mana mereka bilang itu sampah dari Bandung? Menurut PD Kebersihan, volume sampah Kota Bandung per hari 1.500 ton, yang terangkut 1.300 ton. Artinya ada 200 ton lagi, yang belum terangkut, tapi sampah sudah jauh berkurang di sungai," katanya kepada detikcom ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (21/3/2016).

Sementara, kata dia, sampah Kabupaten Bandung setiap harinya 1.100 hingga 1.200 ton, dan yang terangkut hanya 400 ton.

"Berarti ada 800 ton yang tidak terangkut. Itu dibuang kemana? Ya ke sungai," tandasnya.

Emil menyatakan sampah yang menumpuk di Kampung Cijagra itu bisa saja berasal dari Banjaran dan Pangalengan, yang merupakan wilayah Kabupaten Bandung.

"Dan ingat aliran sungai Cikapundung juga dari Lembang juga (wilayah Kabupaten Bandung Barat). Jadi tidak secara ilmiah itu sampah dari Kota Bandung, harus dibuktikan dulu," tandas Emil.

Soal sampah di sungai, lanjut Emil, tidak bisa saling menyalahkan. Diperlukan kerjasama antara kepala daerah yang berada berada cekungan Bandung.

"Jangan asal maen tunjuk. Kota Bandung sendiri sudah banyak program untuk penyelesaian sampah, ada gerebek sampah dan lainnya," pungkasnya.

(dtk/aceng/red)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ormas Pejuang Marhaenis PMN Kabupaten Grobogan Serahkan SK PKK Ke-19 Kecamatan

GROBOGAN, JMI - Ormas Pejuang Marhaenis Nusantara Kabupaten Grobogan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) serta penyerahan Surat...