Jembatan Payaroba Hampir Putus Akibat Muatan Truck Yang melebihi Tonase

Kamis 14 April 2016 | 10:16 WIB

Jembatan penghubung Kel. Payaroba - Kel. Kebun Lada | FOTO : EDYS PUTRA NAST ©2016

Binjai, JMI - Berdasarkan hasil pemantauan awak media dilapangan bahwa jembatan penghubung dari Kelurahan Payaroba menuju kelurahan kebun lada yang juga sebagai jembatan sebagai urat nadi penghubung antara kabupaten langkat dan kota binjai hampir putus sehingga tidak bisa dilalui oleh kenderaan bermuatan apapun, sehingga dapat menghambat perputaran roda ekonomi masyarakat.

Di situ dikatakan bahwa penyebab jembatan rusak itu diakibatkan oleh muatan truck yang berlebih yang mengangkut galian c yang berasal dari kabupaten langkat, sementara kelas jalan menurut kasi pemeliharaan dinas PU kota Binjai Kusprianto adalah jalan kelas lll yang dimana muatan max hanya diperbolehkan 8 (delapan) ton, sementara selama ini truck yang melintas membawa muatan galian c asal kabupaten langkat bebas berlalu lalang tanpa ada hambatan,muatan truck- truck tersebut jelas melebihi muatan,

Kondisi di bawah kolong jembatan mulai rontok

Sementara itu hasil confirmasi kami kepada salah seorang supir yang tak mau disebutkan namanya bahwa rata rata muatan kami diatas 20(dua puluh) ton imbuhnya dan kami hanya membayar retribusi kepada DLLAJ Kota Binjai sebesar 30 ribu rupih per truck.

Awak media yang akan mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kadis DLLAJ Kota Binjai tidak dapat ditemui menurut beberapa orang staf di kantor tersebut Kadis belum masuk sementara jam sudah menunjukan pukul 11.00 WIB. Awak media mencoba bertanya kepada kabid yang membidangi masalah tersebut tapi sekali lagi tidak bisa bertemu dgn alasan keluar.

(Edys/red)

Editor : Saddam Al-Khadafi

Share on Google Plus