Jum'at 15 Juli 2016 | 09:20 WIB
 |
| ilustrasi pemukulan |
Nunukan, JMI - Kingkong (30) diamankan pihak kepolisian Sektor Nunukan Kota setelah dilaporkan oleh Mansyur Rincing, orangtua AN (14), karena menghajar siswa kelas SMP tersebut hingga babak belur.
Akibatnya, AN menerima tiga jahitan di pelipis dan tiga jahitan di jidatnya.
"Sekitar pukul 21.30 wita laporan saya ke Polsek Nunukan kota," ujar Mansyur Kamis (14/07/20165).
Mansyur menambahkan, kasus pemukulan terhadap anaknya terjadi saat AN bersama rekannya, IW, murid kelas VI SDN, berboncengan menuju Jalan Fatahillah untuk membeli sesuatu atas permintaan bibi AN.
Di jalan tersebut, Kingkong tiba-tiba berusaha menghentikan motor dan tanpa alasan jelas akan memukul keduanya.
Merasa terancam, keduanya berbalik arah dan ngebut menghindar. Rupanya Kingkong berusaha mengejar kedua bocah tersebut hingga di Jalan Bukit Cinta.
Di jalan tersebut, AN dianiaya hingga babak belur.
"Penganiayaan ini sudah melanggar UU Perlindungan Anak," imbuh Mansyur.
Terkait penanganan permasalahan penganiayaan terhadap AN, Kasubag Humas Kepolisian Resort Nunukan Iptu M Karyadi mengaku ada upaya damai yang ditempuh oleh pelaku.
"Permasalahannya sudah diselesaikan dengan jalan damai oleh pelaku dan korban," ujar M Karyadi.
(jmi/kps/red)
editor : Saddam Al-Khadafi
0 komentar :
Posting Komentar