WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Imbas Eksternal, Rupiah Diperkirakan Bergerak Terbatas

KAMIS 18 AGUSTUS 2016 | 09:50 WIB
ilustrasi rupiah
Jakarta, JMI - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak terbatas karena imbas pelemahan dolar Amerika Serikat dan yen Jepang.

Pernyataan John Williams, Presiden The Fed San Francisco, bahwa The Fed harus menaikkan target inflasi Amerika Serikat dari 2 persen ke target baru berdasarkan pertumbuhan ekonomi memberi banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga Fed Rate saat ini. Hal ini menyebabkan laju dolar menuju zona hijau menjadi melunak pada perdagangan kemarin.

"Terlihat dolar Amerika Serikat bergerak melemah terhadap mayoritas mata uang dunia dengan pelemahan 0,5-1 persen," ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Agustus 2016.

Di tengah pelemahan laju dolar Amerika, nilai tukar yen melemah lebih dalam setelah berkurangnya keyakinan pasar terhadap efektivitas program stimulus Bank of Japan (BoJ). "Akibatnya, laju rupiah cenderung melemah tipis, terimbas secara tidak langsung pergerakan yen tersebut," tutur Reza.

Masih belum adanya sentimen yang signifikan membuat laju rupiah hanya bergerak terbatas akibat imbas pelemahan dolar Amerika itu sendiri. Kini rupiah kembali berada di area konsolidasinya, cenderung menguji level resisten.

Sedangkan pidato Presiden Joko Widodo yang menyatakan defisit neraca pembayaran Indonesia menyentuh -2,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto diharapkan tidak menyebabkan adanya tekanan aksi jual terhadap rupiah. Reza memperkirakan hari ini rupiah akan berada dalam rentang support 13.109 dan resisten 13.069. "Tetap cermati sentimen yang ada."
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...