WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Peringatan Bagi Guru Se-Purwakarta Dilarang "lebay" di Medsos

SELASA 06 SEPTEMBER 2016 | 11:16 WIB
ilustrasi
 
Purwakarta, Jurnalmediaindonesia.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta para guru di daerahnya mengurangi kegiatan posting foto pribadi dan cenderung "lebay" (berlebihan) di media sosial, karena bisa menimbulkan opini negatif di masyarakat.

"Tidak boleh ada posting yang tidak jelas lagi. Seperti foto mau naik pesawat sambil bawa barang-barang, dan meminta agar didoakan. Foto-foto mesra, sekalipun dengan istri atau suami," katanya, saat menjelaskan kepada para guru tentang kebijakan larangan pemberian pekerjaan rumah akademis bagi siswa, di Purwakarta, Senin.

Ia menyatakan, pengungkapan hal-hal pribadi di media sosial dengan alasan curhat atau lain-lain, itu dilarang. Sebab media sosial merupakan sarana atau fasilitas yang kegunaannya untuk kepentingan sosial.

Lagi pula, segala sesuatu yang dipasang di media sosial, baik itu facebook, maupun twitter dan apapun jenisnya, dengan otomatis akan diketahui jutaan orang. Karena itu, jika menggunakan media sosial mulailah dengan melakukan kebiasaan yang bersifat positif.

"Apalagi seorang guru atau pejabat, maka harus bisa membedakan mana hal yang lebih bermanfaat mana yang tidak untuk diketahui banyak orang," katanya.

Dedi menilai, jika seorang guru maupun pejabat terlalu mengumbar kebiasaan pribadi kemudian memposting di media sosial, itu kurang bermanfaat. Justru publik akan mempunyai opini yang buruk.

"Penilaian publik pasti kerja pejabat itu hanya main-main. Apalagi muncul komentar-komentar tidak sopan yang tidak mencerminkan seorang pejabat atau guru," katanya.

Ia meminta para guru di Purwakarta mengurangi kegiatan posting foto pribadi dan cenderung "lebay" di berbagai media sosial.

Bupati menyarankan agar para guru memposting hal-hal yang positif, seperti keberhasilan anak didiknya membuat penyaringan air, atau hal-hal positif lainnya.

A N T A R A
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...