WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Tarekat Naqsabandiyah Awal Lagi Shalat Idul Adha

SELASA 06 SEPTEMBER 2016 | 10:58 WIB
Para Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Menggelar Sholat Idul Adha pada 1436 H
Padang, Jurnalmediaindonesia.com - Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat melaksanakan shalat Idul Adha 1437 Hijriah pada Sabtu (10/9), lagi lebih dulu dari yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

"Kami menetapkan Idul Adha dari metode hisab munjid dan rukyatul hilal atau melihat bulan," kata Pimpinan Naqsabandiyah Sumbar Syafri Malin Mudo, di Padang, Selasa.

Dia menjelaskan bagi tarekatnya penentuan Idul Qurban atau Hari Raya Haji itu selalu sama secara turun temurun, yakni 100 hari setelah awal Ramadhan.

Dalam 100 hari itu tarekatnya menilai saat di Arab Saudi puasa Arafah menjadi awal 10 Zulhijah atau Idul Adha.

"Hal inilah yang membedakan dengan tarekat lainnya di dunia. Secara pelaksanaan tetap sama dengan Idul Fitri shalat sunnah dua rakaat dan takbir lima dan tujuh," kata Syafri.

Hal itu, katanya, termasuk khutbah yang menggunakan bahasa Arab dan kemudian diselesaikan dengan salaman dan pemotongan kurban.

Pada kurban kali ini, pihaknya akan memotong sapi dan kambing yang kemudian diberikan kepada pihak yang membutuhkan.

"Nantinya akan ada ratusan mushalla dan masjid di Sumbar yang akan melaksanakan shalat," ujar dia.

Secara keseluruhan, katanya, jamaah Naqsabandiyah seluruh Sumbar berjumlah 5.000 orang dengan kisaran jamaah di Padang, Solok, Solok Selatan, Padangpariaman, dan Pesisir Selatan.

Pusat pelaksanaan shalat akan diselenggarakan di surau Baitul Makmur, Kecamatan Pauh Padang.

Dia mengimbau jamaah Naqsabandiyah untuk berbondong-bondong datang ke surau melaksanakan Idul Adha yang akan dimulai dengan takbiran pada Jumat (9/9) malam.

Salah satu anggota jamaah Tarekat Naqsabandiyah, Ujang Komar, berharap kepada warga lain dapat menghormati perbedaan pelaksanaan Idul Adha.

"Mungkin sebagian besar akan Idul Kurban pada 12 September begitupun di Tanah Suci," kata dia.

Hal itu, katanya, karena secara sunnah dan fardu tarekatnya tidak berbeda dengan lainnya.

A N T A R A
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ormas Pejuang Marhaenis PMN Kabupaten Grobogan Serahkan SK PKK Ke-19 Kecamatan

GROBOGAN, JMI - Ormas Pejuang Marhaenis Nusantara Kabupaten Grobogan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) serta penyerahan Surat...