 |
| Foto: TMC Polda Metro |
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com -Razia petugas terhadap anak-anak di bawah umur yang menyetir kendaraan di jalanan takkan mujarab menyelesaikan persoalan. Kasubdit Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, mengatakan bahwa perbaikan transportasi umum menjadi solusinya.
"(Razia) enggak akan menyelesaikan, tetep, kalau transportasi publiknya tidak diperbaiki. Enggak, enggak akan menyelesaikan. Balik lagi," tambah Yani kepada detikOto di Jakarta.
"Solusinya public transpornya harus bagus, angkutan umumnya," ujar Yani.
Yani mencontohkan, pemerintah di daerah seperti Tabanan Bali, sudah memberikan layanan gratis untuk anak sekolah selama jam sekolah. "Pergi dan pulang. (Biaya) Dari pemerintah Tabanan itu," kata Yani.
Menurut data Korlantas Polri berdasarkan usia pelaku yang mengalami kecelakaan usia 15-19 tahun paling banyak menjadi korban dengan mencapai angka 4.049 di periode Januari-September 2016
0 komentar :
Posting Komentar