PNS Bolos Saat Aksi Damai, Sanksi?

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 16:02 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com  – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, Sony Sumarsono berjanji akan memberi kartu kuning terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sering bolos. Tindakan ini menindaklanjuti banyaknya pegawai yang mangkir pada hari Jumat lalu bertepatan dengan Aksi Damai.

“Ya, saya akan berikan kartu kuning kepada PNS yang suka bolos. Mereka seenaknya tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas,” tandas Sony di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/11/2016).

“Sementara waktu kartu kuning dulu. Apakah nanti jadi kartu merah tergantung berapa yang dilaporkan dan alasan apa masing-masing ke BKD,” katanya Sonny.

Namun pemberian sanksi bagi PNS yang membolos ini harus menunggu hasil verifikasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar sanksi yang dijatuhkan tidak salah sasaran. “Tapi saya tidak akan beri toleriransi kepada aparat sipil negara yang tidak disiplin,” tambahnya.

Pada hari Jumat tanggal 4 November lalu, tercatat sebanyak 15.693 PNS yang tidak masuk kerja. Pada waktu itu Sony langsung menyampaikan rasa kekecewaan terhadap banyaknya PNS yang bolos. “Selain diberi kartu kuning, mereka juga harus diberi sanksi tertulis, agar tidak mengulangi perbuatannya,” ucapnya.

Menurutnya, PNS yang mendapat kartu kuning harus segera meningkatkan kedisiplinan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan dari akumulasi kartu kuning ini nantinya berubah menjadi kartu merah yang berarti bisa dikenakan ancaman pemecatan. (Pos Kota)

Share on Google Plus