WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dishub Tubaba Himbau Muatan Angkutan Tidak Berlebihan

Kepala Dinas Perhubungan Drs. Ahmad Hariyanto, MM

Lampung, JURNALMEDIAIndonesia.com - Kadis Perhubungan Tulang Bawangbarat (Tubaba)  menghimbau pengemudi angkutan mobil truk agar tidak memuat berlebihan untuk menjaga kualitas jalan karena bisa membahayakan Masyarakat yang melintas di jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Drs. Ahmad Hariyanto, MM saat di konfermasi di ruang kerjanya, Rabu (8/3)  menghimbau para pengguna jalan di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tubaba untunk lebih berhati-hati, pemberangkatan untuk kendaran muatan penumpang dan barang supaya tidak berlebian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

"Jika ada angkutan yang melebihi muatan, kami meminta untuk dikurangi agar perjalanan aman, nyaman dan lancar," ujarnya.

Ia mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah lebih awal terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan terhadap truk yang bermuatan lebih, karena kendaraan yang kelebihan muatan akan mengganggu kenyamanan yang melitasi jalan tersebut.

Selain itu, katanya, kondisi di beberapa titik jalur di tubaba cukup rawan kecelakaan, ini perlu diwaspadai, termasuk masalah kapasitas muatan saat menggunakan kendaran, apa lagi ini juga musim hujan.

"Kondisi jalan yang berkelok-kelok dan beberapa tanjakan harus di waspadai pengemudi, demi mengurangi atau menghindari hal-hal yang membahayakan kendaraan dan penumpang," katanya.

Dishub juga mengingatkan para pengemudi agar jangan memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk, karena itu salah satu pemicu terjadinya kecelakaan.

"Bila perlu, istirahat sejenak untuk mensetabilkan kondisi tubuh. Baru kemudian melanjutkan perjalanan," ujarnya.kadis Dishub tubaba.


Pewarta: Robinsah
Editor: Habib

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar



BERITA TERKINI

Soal STNK Mati 2 Tahun, Korlantas Polri Bantah Kendaraan Disita dan Diblokir

Jakarta, JMI - Korlantas Polri membantah informasi yang beredar tentang aturan baru soal tilang kendaraan mulai April 2025, yakni penyitaan ...