![]() |
| Dok, dan kelima jenazah begal |
Kelima tersangka berhasil dilumpuhkan setelah terjadi baku tembak. Tersangka mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuh dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa kelima tersangka begal tak bisa diselamatkan.
Kelima tersangka begal itu masing-masing SF (20), JI (20), dan MN (17), ketiganya warga Desa Negarabatin, Kecamatan Jabungm, Lampung Timur. Kemudian, RK (17) dan IS (17), keduanya warga Desa Negarasaka, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
"Kelima tersangka terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur karena melepas tembakan ke arah anggota saat hendak diringkus. Ada yang melawan dengan senjata tajam. Ada juga yang berusaha menabrak motornya ke anggota. Itu memaksa kami memberikan tembakan melumpuhkan. Kelimanya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Kapolresta Kombes Murbani Budi Pitono, di ruang jenazah RS Bhayangkara Bandar Lampung, Sabtu 1 April 2017.
Menurut Kapolres, hal ini merupakan tindakan tegas dalam menjawab keresahan masyarakat yang semakin tinggi dengan aksi kriminalitas begal. “Tindakan tegas pasti diberi. Jadi, kepada pelaku begal lain, berhenti secepatnya. Jangan nanti bernasib sama seperti lima orang itu,” kata dia, didampingi Wakapolresta AKBP Bobby Manurung dan Kasatreskrim Kompol Deden Heksa Putra.
Kelima tersangka begal merupakan satu kelompok yang memiliki peran masing-masing saat mencuri motor. Tercatat setidaknya kelompok mereka ini sudah 30 beraksi di wilayah Bandar Lampung. Barang bukti yang diamankan, satu pucuk senpi rakitan jenis Revolver dengan empat amunisi aktif dan satu selongsong amunisi yang telah ditembakkan. Selain itu, dua buah gagang kunci Leter T dan enam anak mata kunci T. Selain itu tiga pucuk sajam jenis celurit. Dua unit motor jenis Honda Beat X warna hitam A-3040-MR dan Honda Kharisma warna Hitam.

0 komentar :
Posting Komentar