Jus Buah Belum Tentu Sehat

Jus buah.(pixabay)

JURNALMEDIAIndonesia.com - Jus buah sering dijadikan alternatif bagi mereka yang tak mau repot mengkonsumsi buah pada bentuk aslinya. Sayangnya, mengkonsumsi buah dalam bentuk jus ternyata tidak selalu menyehatkan.

Disebutkan, jika khasiat buah yang diolah dengan cara dilumatkan menggunakan blender bisa mengakibatkan hilangnya senyawa yang terkandung dalam buah. Greatist memblender buah dapat menghancurkan sejumlah senyawa bermanfaat yang kebanyakan terdiri dari serat alami.

Selain itu, para peneliti mengatakan jika jus buah merupakan salah satu penyebab obesitas yang diderita anak-anak. Jus buah dengan campuran gula dan susu kental manis menjadi minuman favorit anak-anak, mengingat rasanya yang manis.

Hilangnya serat alami buah saat diolah dengan penambahan bahan campuran lain, justru bisa meningkatkan diabetes.

Tim peneliti dari Inggris, Singapura, dan Harvard University menunjukkan, dengan meminum jus buah selama tiga minggu berturut-turut akan meningkatkan risiko diabetes sebesar 8 persen. Sebaliknya, jika mengkonsumsi buah utuh dengan kandungan antioksidan yang tinggi seperti blueberry, apel, dan anggur justru akan mengurangi risiko diabetes sebesar 26 persen.

Selain itu, jus buah dalam kemasan yang sering diklaim sebagai minuman sehat, justru diketahui mengandung banyak kalori.

Oleh karena itu mengkonsumsi buah utuh lebih dianjurkan agar bisa memperoleh manfaat maksimal.

POS/RED

Share on Google Plus