![]() |
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat menerima penghargaan pengelolaan keuangan dan transparasi dari UGM. (anton) |
Penilaian ini dilakukan setiap tahun oleh UGM terhadap seluruh kota dan propinsi di Indoensia dari hasil penelitian mahasiswa program studi Magister Akutansi dan dosen yang ada berkaitan pengelolaan keunagan, kondisi keuangan dan transparansi kota dan kabupaten yang ada, kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Eko Suwardi, Jumat (8/9/2017).
“Hasil penelitian ini perlu untuk disebarluaskan kepada para pengampu kepentingan (stakeholders) yakni pemerintah daerah, pemerintah pusat, DPRD, dan masyarakat sehingga kondisi dan transparansi keuangan daerah menjadi lebih optimal dari tahun ketahun,” katanya.
Pihaknya, tambah dia, adanya hasil penelitian ini diharapkan para Pemerintah Daerah bisa menciptakan kondisi keuangan yang sehat yang tidak hanya berorientasi mendapatkan opini WTP, namun juga memperhatikan substansi pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanuddin didampingi Kabag Humas setempat Mulyawan, mengaku keberhasilan ini merupakan jerih payah Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany beserta seluruh jajaran yang telah optimal dalam melakukan pengelolaan keuangan dan aset dalam APBD Kota Tangsel.
Di antaranya, belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung terdapat keseimbangan 30-70% serta pengelolaan keuangan dan aset yang telah menggunakan sistem aplikasi, yang sudah terintegrasi disetiap komponen OPD yang ada.
POS/RED
0 komentar :
Posting Komentar