WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Anggaran rambat beton blok Birujul Desa Cilebak diduga di sunat

Ilustrasi Rambat Beton
Kuningan, JMI - Pemerintah pusat telah meningkatkan anggaran dana desa demi mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan, tetapi lain halnya dengan pengerjaan rambat beton blok birujul Dusun Kliwon Desa Cilebak Kec. Cilebak, Kuningan. Dengan RAB 1011,000,000 diduga telah di sunat.

Menurut informasi yang didapat awak media dari salah satu warga ci lebak yang nama nya minta di rahasiakan menuturkan bahwa, "Rambat beton blok burujul itu kebanyakan tambal sulam, Karna pengerjaan dari awal hanya kurang lebih 200 meter ujarnya.

Mendengar hal itu awak JMI coba mengkonfirmasi ke pihak Pemdes Cilebak, tetapi Kuwu Ade Rukmana sedang keluar dan Kasie Ekbang kang Bori di ruang kerjanya menjelaskan,kami bekerja sesuai juklak juknisnya dan tidak berani mengurangi ukuran,rambat beton blok burujul memang ada yang di tambal sulam,dan yang dari awal dari jembatan kurang lebih 400meter dengan lebar 120cm,ketebalan 0,8cm dan kalau di hitung semuanya 700 meter dengan volume 71m kubik,ujar bori

Menurut ketua LSM Gerak Pusat (Gerakan Etika Masyarakat Anti Koropsi) melalui via telpon Drs Erde Isma, Sh, Mh menuturkan pekerjaan rambat beton dengan lebar 120 cm, Ketebalan 0,8 cm itu tidak termasuk kategori speak rambat beton, karna speak rambat beton minimal lebarnya 2,5 meter, ketebalanya minimal 10-20 cm, kalau yang di Blok Burujul Dusun Kliwon Desa Cilebak itu masuknya speak pelurisasi.

Oleh karna itu kami dari LSM Gerak siap untuk melakukan investigasi dan bekerja sama dengan pihak penegak hukum di Kab. Kuningan baik Tipikor dan kejaksaan untuk uji material karna itu udah salah prosedur, di duga ada penyimpangan anggaran, dan kalau ada temuan kami LSM Gerak Pusat siap untuk mengawal dam melaporkan ke pihak Kemendes, sesuai Tupoksi kami sebagai sosial kontrol dan mitra pemerintah, pungkas Erde.

JMI/Uus/Red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar