JAKARTA, JMI -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino puas timnya menuntaskan mission impossible dengan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
Tottenham lolos ke fase gugur secara dramatis usai menahan imbang Barcelona di Camp Nou, Selasa (11/12) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Tim asal Kota London itu menjadi runner-up Grup B di bawah Barcelona dengan unggul produktivitas gol atas Inter Milan, meski kedua tim memiliki jumlah poin yang sama (8).
Lolosnya Tottenham ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, Christian Eriksen dan kawan-kawan tidak cukup meyakinkan untuk ke babak gugur usai gagal menang dalam tiga laga awal di Grup B.
Dalam tiga pertandingan pertamanya Tottenham menelan dua kekalahan, dari Inter Milan (1-2) dan Barcelona (2-4), serta imbang dengan PSV Eindhoven (2-2). Kendati demikian The Lilywhites sukses memanfaatkan tiga pertandingan terakhir dengan menang dua kali dan sekali imbang.
Di pertemuan kedua selama fase grup Tottenham sukses mengalahkan PSV 2-1 dan menang 1-0 atas Inter. Dua kemenangan itu membuat Tottenham menyalip Inter di posisi runner-up grup dengan unggul produktivitas gol. Tiket terakhir ke babak 16 besar pun diperebutkan Tottenham dan Inter di laga pemungkas.
Di matchday keenam Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan PSV, sementara hingga menit ke-80 Tottenham masih tertinggal 0-1 dari Barcelona. Jika kondisi itu bertahan hingga laga berakhir, maka Inter yang akan menemani Barcelona ke 16 besar.
Hanya saja, Lucas Moura sukses menjadi pahlawan bagi Tottenham dengan mencetak gol pada menit ke-85 usai memanfaatkan assist Harry Kane. Tottenham yang sempat berada di peringkat ketiga Grup B menurut Livescore akhirnya bisa kembali menjadi runner-up saat laga usai.
"Saya begitu bahagia, begitu bangga. Saya ingat, setelah melawan PSV tidak ada satu pun yang percaya dengan kami. Itu menjadi mission imposible. Tapi kami ada di sini, kami di babak berikutnya," kata Pochettino dikutip dari Reuters.
"Ini pencapaian besar untuk klub. Kami sangat senang untuk suporter yang datang ke sini [Camp Nou] dan yang ada di dunia. Ini dorongan besar untuk klub, dan bermain di babak gugur di tahun depan di stadion yang baru merupakan motivasi bagi kami," Pochettino menambahkan.
Tottenham lolos ke fase gugur secara dramatis usai menahan imbang Barcelona di Camp Nou, Selasa (11/12) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Tim asal Kota London itu menjadi runner-up Grup B di bawah Barcelona dengan unggul produktivitas gol atas Inter Milan, meski kedua tim memiliki jumlah poin yang sama (8).
Lolosnya Tottenham ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, Christian Eriksen dan kawan-kawan tidak cukup meyakinkan untuk ke babak gugur usai gagal menang dalam tiga laga awal di Grup B.
Dalam tiga pertandingan pertamanya Tottenham menelan dua kekalahan, dari Inter Milan (1-2) dan Barcelona (2-4), serta imbang dengan PSV Eindhoven (2-2). Kendati demikian The Lilywhites sukses memanfaatkan tiga pertandingan terakhir dengan menang dua kali dan sekali imbang.
Di pertemuan kedua selama fase grup Tottenham sukses mengalahkan PSV 2-1 dan menang 1-0 atas Inter. Dua kemenangan itu membuat Tottenham menyalip Inter di posisi runner-up grup dengan unggul produktivitas gol. Tiket terakhir ke babak 16 besar pun diperebutkan Tottenham dan Inter di laga pemungkas.
Di matchday keenam Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan PSV, sementara hingga menit ke-80 Tottenham masih tertinggal 0-1 dari Barcelona. Jika kondisi itu bertahan hingga laga berakhir, maka Inter yang akan menemani Barcelona ke 16 besar.
Hanya saja, Lucas Moura sukses menjadi pahlawan bagi Tottenham dengan mencetak gol pada menit ke-85 usai memanfaatkan assist Harry Kane. Tottenham yang sempat berada di peringkat ketiga Grup B menurut Livescore akhirnya bisa kembali menjadi runner-up saat laga usai.
"Saya begitu bahagia, begitu bangga. Saya ingat, setelah melawan PSV tidak ada satu pun yang percaya dengan kami. Itu menjadi mission imposible. Tapi kami ada di sini, kami di babak berikutnya," kata Pochettino dikutip dari Reuters.
"Ini pencapaian besar untuk klub. Kami sangat senang untuk suporter yang datang ke sini [Camp Nou] dan yang ada di dunia. Ini dorongan besar untuk klub, dan bermain di babak gugur di tahun depan di stadion yang baru merupakan motivasi bagi kami," Pochettino menambahkan.
0 komentar :
Posting Komentar