BERAU, JMI -- Terkait adanya berita tentang dugaan Kades berinisial (SF) yang menyelewengan DAK di Kampung Campur Sari yang sudah terpublish di jurnalmediaindonesia.com "Kuat Dugaan Kepala Kampung Campur Sari Melakukan Penyelewengan Anggaran Dana Anggaran Kampung"
Mengenai berita itu Kades Campur Sari langsung angkat bicara dengan menghubungi tim Jurnal Media Indonesia (JMI) melalui telepon selulernya agar tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi yang bisa berlanjut nantinya.
Kades menjelaskan kepada tim JMI bahwa, "Ada kesalapahaman tentang berita yang sudah terexpos/terpublish itu tentang dugaan kepala kampung yang menghindar dari tim JMI saat dimintai keterangannya terkait dugaan penyelewengan DAK,
"Saya tidak pernah menghindar dari siapapun apalagi dari teman-teman jurnalis, hanya saja saya tidak sempat bertemu di karenakan sedang ada urusan mendadak yang mana saya harus pergi ke rumah salah satu warga saya untuk melihat tanah/lahan warga saya yang mendadak ingin di jual,
Lanjutnya, Alasan tanah itu dijual karena sedang memerlukan biaya untuk pengobatan anaknya yang sementara ini sedang sakit dan memakan waktu agak lama untuk pengurusan jual belinya, Jadi saya tidak sempat dan belum ada waktu untuk bertemu kepada teman-teman wartawan yang datang di wilayah saya di Kampung Campur Sari," tandas Kepala Kampung Campur Sari.
HAZNUR/JMI/Red
Mengenai berita itu Kades Campur Sari langsung angkat bicara dengan menghubungi tim Jurnal Media Indonesia (JMI) melalui telepon selulernya agar tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi yang bisa berlanjut nantinya.
Kades menjelaskan kepada tim JMI bahwa, "Ada kesalapahaman tentang berita yang sudah terexpos/terpublish itu tentang dugaan kepala kampung yang menghindar dari tim JMI saat dimintai keterangannya terkait dugaan penyelewengan DAK,
"Saya tidak pernah menghindar dari siapapun apalagi dari teman-teman jurnalis, hanya saja saya tidak sempat bertemu di karenakan sedang ada urusan mendadak yang mana saya harus pergi ke rumah salah satu warga saya untuk melihat tanah/lahan warga saya yang mendadak ingin di jual,
Lanjutnya, Alasan tanah itu dijual karena sedang memerlukan biaya untuk pengobatan anaknya yang sementara ini sedang sakit dan memakan waktu agak lama untuk pengurusan jual belinya, Jadi saya tidak sempat dan belum ada waktu untuk bertemu kepada teman-teman wartawan yang datang di wilayah saya di Kampung Campur Sari," tandas Kepala Kampung Campur Sari.
HAZNUR/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar