WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

TNI, Polri, Pers & Linmas Kawal Ketat Penghitungan Surat Suara di Muba

MUBA, JMI -- Proses penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang masih berlangsung di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sampai saat ini masih dijaga ketat pihak Kepolisian.

Dalam hal ini Kepolisian Resort Musi Banyuasin menerjunkan berjumlah sebanyak 130 pers yang telah terbagi di setiap Kecamatan, di setiap Kecamatan yang sedang melaksanakan penghitungan surat suara dijaga 10 personil Polri, 2 Anggota TNI dan juga anggota Linmas. 

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, SE, MM menjelaskan bahwa, “Polri dalam hal ini, Resort Musi Banyuasin tidak segan - segan akan menindak tegas bagi orang yang akan mengganggu jalannya tahap hitung rekap suara atau pun mencuri surat suara”.

“Jajaran Kapolsek juga telah melakukan pengamanan di tiap-tiap PPK Kecamatan, anggota telah melaksanakan pengamanan di tiap PPK sejak selesai tahapan pencoblosan hingga tahap hitung rekap di tingkat PPK Kecamatan berlangsung dengan aman dan lancar sampai kotak dan surat suara bergeser ke KPUD Kab. Muba,” tuturnya kepada humas.
Kemudian untuk saat ini Polres Musi Banyuasin juga sedang mempersiapkan penebalan pengamanan dan pengawalan di KPUD Kab. Muba sebanyak 160 personil yang terdiri dari gabungan satuan fungsi dan pleton Dalmas untuk menjaga kotak dan surat suara yang digeser dari PPK Kecamatan ke KPUD Kab. Muba untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruhnya baik itu personil yang melakukan pengaman ataupun petugas yang melakukan hitung rekap, agar tidak merokok saat melakukan tugasnya, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan, hal itu mungkin sepele namun dapat berakibat fatal jika bara api dari rokok tersebut terjatuh ke surat suara,” Tegas Kapolres Muba (22/04/2019).

AHMAD JAHRI/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Polisi: ABG Pembunuh Ayah-Nenek Dikenal Santun-Penurut

Jakarta, JMI - Polisi masih mendalami apa motif remaja inisial MAS (14) hingga tega membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya sendiri, RM (69)...