TULANGBAWANG, JMI -- Polsek Banjar Agung melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa penemuan mayat seorang perempuan tanpa busana mengapung di sungai.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi hari Selasa (28/5), sekira pukul 09.00 WIB, di sungai etanol, Kampung Warga Makmur Jaya.
“Adapun identitas dari mayat tersebut yaitu Suminem (75), berprofesi IRT (ibu rumah tangga), penduduk Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kompol Rahmin, Rabu (29/5).
Mayat perempuan tersebut, pertama kali ditemukan oleh saksi Giwan (35), berprofesi tani, penduduk Kampung Warga Makmur Jaya yang akan menambang pasir di sungai etanol. Ketika saksi turun ke sungai, tiba-tiba terlihatlah sesosok mayat perempuan mengapung dengan posisi tanpa busana.
Melihat peristiwa tersebut, saksi langsung memberitahukan kepada warga dan salah seorang warga ada yang mengetahui identitas dari mayat tersebut yang rumahnya sekira 100 meter dari TKP. Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap mayat dan melakukan olah TKP.
Mayat tersebut lalu dibawa menuju ke Puskesmas Tulang Bawang I untuk dilakukan VER (visum et repertum) dengan menggunakan mobil ambulance milik kampung. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter di tubuh korban ditemukan luka lecet di tangan sebelah kanan, luka lecet di pinggang dan punggung yang kemungkinan disebabkan karena korban jatuh mengenai tanah sebelum masuk dan tenggelam di sungai.
“Informasi yang didapatkan petugas saat di TKP, nenek tersebut kondisinya sudah pikun dan di TKP temukan kotoran korban. Diperkirakan korban buang air besar di pinggir sungai, lalu terpeleset dan jatuh ke dalam sungai,” ungkap Kompol Rahmin.
Hal tersebut diperkuat oleh keterangan dari anak korban, yang mengatakan bahwa hari Selasa (28/5), sekira pukul 03.00 WIB, saat anaknya hendak makan sahur. Anaknya tersebut mencari korban, tetapi tidak menemukan dimana keberadaan korban.
ROBINSAH/JMI/RED
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi hari Selasa (28/5), sekira pukul 09.00 WIB, di sungai etanol, Kampung Warga Makmur Jaya.
“Adapun identitas dari mayat tersebut yaitu Suminem (75), berprofesi IRT (ibu rumah tangga), penduduk Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kompol Rahmin, Rabu (29/5).
Mayat perempuan tersebut, pertama kali ditemukan oleh saksi Giwan (35), berprofesi tani, penduduk Kampung Warga Makmur Jaya yang akan menambang pasir di sungai etanol. Ketika saksi turun ke sungai, tiba-tiba terlihatlah sesosok mayat perempuan mengapung dengan posisi tanpa busana.
Melihat peristiwa tersebut, saksi langsung memberitahukan kepada warga dan salah seorang warga ada yang mengetahui identitas dari mayat tersebut yang rumahnya sekira 100 meter dari TKP. Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap mayat dan melakukan olah TKP.
Mayat tersebut lalu dibawa menuju ke Puskesmas Tulang Bawang I untuk dilakukan VER (visum et repertum) dengan menggunakan mobil ambulance milik kampung. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter di tubuh korban ditemukan luka lecet di tangan sebelah kanan, luka lecet di pinggang dan punggung yang kemungkinan disebabkan karena korban jatuh mengenai tanah sebelum masuk dan tenggelam di sungai.
“Informasi yang didapatkan petugas saat di TKP, nenek tersebut kondisinya sudah pikun dan di TKP temukan kotoran korban. Diperkirakan korban buang air besar di pinggir sungai, lalu terpeleset dan jatuh ke dalam sungai,” ungkap Kompol Rahmin.
Hal tersebut diperkuat oleh keterangan dari anak korban, yang mengatakan bahwa hari Selasa (28/5), sekira pukul 03.00 WIB, saat anaknya hendak makan sahur. Anaknya tersebut mencari korban, tetapi tidak menemukan dimana keberadaan korban.
ROBINSAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar