TULANGBAWANG, JMI -- Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menerima sebanyak 18 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemda Tulangbawang yang sedang menjalani DIKLATPIM III Tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, sejak 25 Maret hingga 12 Juli 2019.
Penerimaan itu bertempat di ruang kerja Kantor Bupati Tulangbawang, dengan didampingi Sekretaris Daerah Ir. Anthoni MM bersama Asisten III Setdakab Dr. Untung Widodo, M.Si dan Inspektur Inspektorat Dr. Pahada Hidayat MH serta Kepala BKPP Penly Yusli PNR SE MH.
Adapun saat ini ke 18 orang ASN dilingkup Pemda Tulangbawang, merupakan peserta DIKLATPIM III ini, sedang dalam fase Laboratorium Kepemimpinan (Break Through-II).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, memberikan arahan dan pesan agar ASN Pemda Tulangbawang dapat mengikuti proses Diklat sebagaimana mestinya, sehingga hasil yang di harapkan benar-benar tercapai.
"ASN harus punya jiwa pengabdi dan pemimpin, harus mendahulukan kepentingan Negara dari pada kepentingan pribadi atau keluarga, sehingga apa yang menjadi Visi, Misi dan Program Pemerintah Daerah juga menjadi tanggungjawab bersama untuk di laksanakan," pesan Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang.
Lebih lanjut Bunda Winarti meyampaikan, bahwa ASN di Kabupaten Tulangbawang, harus sensitif terhadap fenomena kebangsaan yang muncul. "Kita harus memegang teguh komitmen berbangsa dan bernegara di bawah 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 serta menolak faham-faham dan ideologi yang bertentangan dengan komitmen berbangsa yang telah di bangun oleh para pendiri bangsa, jangan terkontaminasi apalagi ikut menyebarkan intoleransi dan radikalisme" tegas Bunda Winarti.
Sementara itu Hariyanto selaku Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulangbawang yang juga salah satu ASN peserta Diklatpim tersebut menyampaikan bahwa komitmen kebangsaan Bupati Tulangbawang terhadap 4 Pilar kebangsaan tidak perlu di ragukan lagi.
"Beliau lahir dan besar sebagai Kader PDI Perjuangan dengan berbagai jabatan politik yang sangat moncer, nasionalismenya luar biasa, pemikiran-pemikiran nasionalisme Bapaka Soekarno tampak dalam program dan pesan-pesan beliau," ucap Hariyanto.
Upaya untuk meneguhkan kembali 4 pilar kebangsaan di kalangan ASN ini harus di apresiasi, didukung dan disukseskan. "Keluarga Besar NU dan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulangbawang siap untuk mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang dalam membangun Sai Bumi Nengah Nyappur," tandas Ketua PC GP Ansor Tulangbawang.
ROBINSAH/JMI/RED
Penerimaan itu bertempat di ruang kerja Kantor Bupati Tulangbawang, dengan didampingi Sekretaris Daerah Ir. Anthoni MM bersama Asisten III Setdakab Dr. Untung Widodo, M.Si dan Inspektur Inspektorat Dr. Pahada Hidayat MH serta Kepala BKPP Penly Yusli PNR SE MH.
Adapun saat ini ke 18 orang ASN dilingkup Pemda Tulangbawang, merupakan peserta DIKLATPIM III ini, sedang dalam fase Laboratorium Kepemimpinan (Break Through-II).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, memberikan arahan dan pesan agar ASN Pemda Tulangbawang dapat mengikuti proses Diklat sebagaimana mestinya, sehingga hasil yang di harapkan benar-benar tercapai.
"ASN harus punya jiwa pengabdi dan pemimpin, harus mendahulukan kepentingan Negara dari pada kepentingan pribadi atau keluarga, sehingga apa yang menjadi Visi, Misi dan Program Pemerintah Daerah juga menjadi tanggungjawab bersama untuk di laksanakan," pesan Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang.
Lebih lanjut Bunda Winarti meyampaikan, bahwa ASN di Kabupaten Tulangbawang, harus sensitif terhadap fenomena kebangsaan yang muncul. "Kita harus memegang teguh komitmen berbangsa dan bernegara di bawah 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 serta menolak faham-faham dan ideologi yang bertentangan dengan komitmen berbangsa yang telah di bangun oleh para pendiri bangsa, jangan terkontaminasi apalagi ikut menyebarkan intoleransi dan radikalisme" tegas Bunda Winarti.
Sementara itu Hariyanto selaku Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulangbawang yang juga salah satu ASN peserta Diklatpim tersebut menyampaikan bahwa komitmen kebangsaan Bupati Tulangbawang terhadap 4 Pilar kebangsaan tidak perlu di ragukan lagi.
"Beliau lahir dan besar sebagai Kader PDI Perjuangan dengan berbagai jabatan politik yang sangat moncer, nasionalismenya luar biasa, pemikiran-pemikiran nasionalisme Bapaka Soekarno tampak dalam program dan pesan-pesan beliau," ucap Hariyanto.
Upaya untuk meneguhkan kembali 4 pilar kebangsaan di kalangan ASN ini harus di apresiasi, didukung dan disukseskan. "Keluarga Besar NU dan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulangbawang siap untuk mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang dalam membangun Sai Bumi Nengah Nyappur," tandas Ketua PC GP Ansor Tulangbawang.
ROBINSAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar