BPBD Kabupaten Temanggung mendistribusikan bantuan air bersih di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan. (dok. BPBD Kabupaten Temanggung) |
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan sementara Pemkab Temanggung menyiapkan 350 mobil tangki. "Nanti kalau ada kekurangan, seperti tahun-tahun sebelumnya kami kerja sama dengan swasta melalui dana CSR dan juga pengajuan bantuan APBD Provinsi serta DIPA BNPB," katanya, Rabu (19/6).
Ia menuturkan untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau, ia sudah melakukan pemetaan. Hasilnya, kekeringan terjadi di 11 kecamatan atau hampir sama dengan tahun lalu.
Ia menyebutkan 11 kecamatan tersebut, yakni Kaloran, Kandangan, Kranggan, Selopampang, Jumo, Gemawang, Pringsurat, Bejen. Kledung, Bulu, dan Candiroto. Menurut dia, dari 11 kecamatan yang dimungkinkan mengalami kekeringan tersebut diperkirakan kondisi paling parah di dua kecamatan, yakni Kandangan dan Kaloran.
"Kami sudah siapkan lima mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan," katanya.
Ia menyebutkan kelima mobil tangki tersebut berasal dari Dinas Sosial, PMI, PDAM, BPBD, dan bantuan dari provinsi. Ia menuturkan berdasarkan perkiraan dari BMKG, musim kemarau mulai pekan ketiga ketiga Mei 2019 dan puncaknya pada Agustus-September 2019.
0 komentar :
Posting Komentar