JAKARTA, JMI -- Berbagi kepada Anak Yatim Piatu dalam ajaran Agama Islam merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam, untuk itu dalam hari yang penuh bahagia ini dimana bertambahnya usia Daenk Jamal setahun menjadi 39 tahun, maka sebagai rasa syukurnya Kepada Allah SWT, Daenk Jamal berbagi rezekinya kepada Anak Yatim Piatu yang di barengi dengan Pembukaan Pengajian Ar-Raudhah yang di selenggarakan di Aula RTH Kalijodo, Kamis 18 Juli 2019, Pukul 18.00 Wib sampai selesai.
Daenk Jamal selaku pengelola RTH Kalijodo dan juga sebagai Ketum Garda Bintang Timur menggelar santunan anak yatim piatu bersama KH. Ali Sobari dan Ustadzah Hj. Hafsoh yang akan membawakan Tausiyah pada Malam bahagia ini (Semalam).
Hadir dalam acara tersebut, Daenk Jamal beserta istri Nur Hidayah, KH. Ali Sobari, Ustadzah Hj. Hafsoh, Lurah Penjagalan Ikhsan Firdaus, Bimas Polsek Penjaringan, Jacky Hasan, Ketua APAD Maya Angkasa, Tia Kurniawati (Juara Kondut 2), para tamu undangan dan Keluarga besar Garda Bintang Timur (GBT) serta para anak yatim piatu sebanyak 122 orang yang akan menerima santunan tersebut.
Acara diawali dengan sholat magrib berjamaah yang dilanjutkan pembacaan surat yasin yang pimpin Ustadzah Erna. Usai yasinan acara dilanjut dengan sholat isya berjamaah dan santunan anak yatim serta tausiyah oleh Ustadzah Hj. Hofsah dan KH. Ali Sobari.
Adapun santunan anak yatim piatu tersebut dilaksanakan setelah pemotongan tumpeng oleh Daenk Jamal, dalam kesempatan yang bahagia ini Daenk jamal menyampaikan rasa Syukurnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, rezeki dan serta ditambahnya umurnya.
"Terima kasih kepada Bapak KH. Ali Sobari dan Hj. Hofsah, Lurah Penjagalan, Ketua APAD Maya Angkasa dan seluruh para tamu yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, serta terima kasih kepada para anak-anakku yatim piatu. Mohon doanya agar kita semua diberi kesehatan serta senantiasa di lindungi oleh nya agar kita dapat bertemu lagi. Semoga apa yang kami berikan bermanfaat bagi anak-anakku semua,"Tutur Daenk Jamal.
Tausiyah oleh ibu Ustadzah Hj. Hofsah menyampaikan kepada para anak yatim piatu, inti Tausiyahnya bahwa tidak usah ragu jika kalian merindukan seorang bapak dan ibu.
"Anak-anakku yang rindu seorang bapak atau ibu, Kalian tidak usah ragu karena Daenk Jamal bisa kamu anggap bapak dan ibu Nur Hidayah bisa kamu panggil dan anggap Ibu,"kata Ustadzah sebagai inti isi tausiyah nya.
Adapun isi dan inti Tausiyah dari Bapak KH. Ali Sobari adalah kesetian seorang istri dan mendukung suaminya untuk memberi santunan kepada anak yatim piatu seperti yang Ibu Nur Hidayah yang setia dalam suka dan duka mendampingi Daenk Jamal hingga Daenk Jamal memberi santunan kepada fakir miskin dan anak-anak yatim.
"Ini adalah contoh buat kita semua di mana betapa besar hati Daenk Jamal dan Ibu Nurhidayah hingga memberikan santunan kepada anak-anak kita yatim piatu, Karena kita tidak akan pernah jatuh miskin jika kita selalu memberi kepada anak-anak yatim piatu tersebut," Ucap KH. Ali Sobari
Ia juga mengatakan, banyak orang yang kaya, harta berlimpah namun untuk membantu orang miskin dan anak yatim tidak pernah mau karena rasa takutnya miskin padahal harta gak di bawah mati.
CUN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar