![]() |
Direktur utama MRT Jakarta : William Subandar |
JAKARTA, JMI -- PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan fokus kepada akses pejalan kaki dan pesepeda. Direktur Utama PT. MRT Jakarta, Wiliam Sabandar mengatakan, peningkatan akses ini dilakukan untuk kenyamanan pengguna MRT di Jakarta.
Guna memenuhi kelayakan dalam peningkatan akses tersebut, MRT menggandeng Institute for Transportation & Development Policy (ITDP).
William menjelaskan, masyarakat akan dilibatkan langsung dalam program ini. Selain itu, MRT juga akan menggandeng instansi terkait dalam peningkatan akses tersebut.
"Ini adalah bentuk kerja sama kita untuk meningkatkan akses bagi pejalan dan pesepeda di kawasan MRT Jakarta," kata William.
Menurut William, aksesibilitas ke 13 stasiun MRT Jakarta saat ini bisa dibilang belum terlalu ramah bagi pejalan kaki maupun pesepeda terutama di area stasiun Blok M hingga Lebak Bulus.
Sementara itu, Yoga Adiwinarto menuturkan capaian Jakarta masuk tiga besar kota terbaik di dunia dengan terobosan transportasi dalam ajang tahunan Sustainable Transport Award (STA) 2020 merupakan momentum untuk meningkatkan peran kota untuk semua.
"Kita memang perlu meningkatkan konsep kota untuk semua. Bukan hanya ruang di jalan untuk mobil saja tapi untuk seluruh pengguna pejalan kaki, pesepeda juga pengguna kursi roda dan semacamnya. Ini juga bagaimana kita mewujudkan kota untuk semua di Jakarta berbasis MRT," katanya.
"Mudah-mudahan kedepannya kita bisa memperbaiki sistem angkutan umum yang terintegrasi," ujarnya.
SUMBER : ANTARA/RPB
0 komentar :
Posting Komentar