JAKARTA, JMI -- Salah satu Ketua MUI Jakarta, Dr. Robi Nurhadi mendukung calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berintegritas dan soleh secara sosial. "Soleh secara individual tercermin dalam integritasnya yang terus dijaga. Sedangkan soleh secara sosial artinya ia menjaga pengabdiannya kepada masyarakat dan negara bukan kepada kepentingan diri dan kelompok politik tertentu. Apalagi terhadap kelompok bisnis tertentu," kata Ustadz yang juga jadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional ini.
Dengan soleh secara sosial, menurutnya, pimpinan KPK terpilih akan menjaga keadilan untuk semua. Dengan kesalehan sosial, ia akan menjaga keadilan sosial.
Menurut Robi Nurhadi, salah satu calon yang ia kenal seperti itu adalah Kaspudin Nor. Ia mengenalnya sewaktu bersama-sama dicalonkan sebagai Gubernur Muslim Jakarta pada tahun 2017 lalu.
![]() |
Kaspudin Nor (kiri) bersama Ketua Umum LSM GMPP Tipikor, Drs. ERde Isma. A, SH (kanan) |
"Meski sama-sama statusnya sebagai calon, ia memenuhi hak teman-temannya termasuk saya untuk mendapatkan keadilan dan rasa hormat. Jadi saya rasa ia akan melakukan hal yg sama apabila terpilih sebagai pimpinan KPK", tambah Robi Nurhadi.
Sependapat dengan Ketua MUI DKI Jakarta, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMPP Tipikor (Gerakan masyarakat Peduli Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi), Drs. ERde Isma. A, SH mengatakan ditempat terpisah bahwa sangat apreasiasi dengan banyaknya dukungan yang mengalir kepada sosok yang tidal asing lagi, terutama dukungan dari Ketua MUI DKI Jakarta, karena menurutnya, sosok Kaspudin Nor sangat dibutuhkan untuk penguatan KPK dimasa yang akan datang yang masih ada sebagaian pendapat yang mengatakan bahwa dalam pemberantasan Korupsi KPK masih terkesan tebang pilih.
team/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar