WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Wabup Subang Bentuk Tim Penanganan Kemarau, Akibat Dampak dari Krisis Air Bersih, Kekeringan, Kebakaran dan Ancaman Wabah Penyakit

Wakil Bupati Subang, Agus Maskur Rosadi saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media
SUBANG, JMI -- Musim kemarau yang berkepanjangan dari mulai bulan April sampai saat ini melanda wilayah Kabupaten Subang. Menyikapi hal ini yang berdampak terhadap krisis air bersih, dan kekeringan yang mengancam lahan pertanian bahkan kebakaran dan ancaman penyakit.

Dalam wawancara dengan wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi kepada awak media
Terkait sejumlah ancaman di musim kemarau itu mengatakan untuk saat ini sudah membentuk tim penanganan kemarau, yang terdiri dari sejumlah dinas, dan intansi terkait.

"Tim penanganan kemarau yang sudah terbentuk saat ini, saya berharap tidak bersifat insidentil, tetapi harus berkelanjutan, karena ancaman musim kemarau terjadi hampir setiap tahun, artinya Pemkab Subang tidak harus setiap tahun dibentuk," ujar Agus kepada wartawan di Subang, Senin (22/7/2019).

Masih dalam kesempatan yang sama, Agus menyebutkan untuk tim penanganan kemarau tersebut terdiri dari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PDAM Tirta Rangga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakhat (DPUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Satpol PP Pemadam Kebakaran (Disatpol Damkar), dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).

"Yang masing-masing dinas intansi terkait itu, melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi nya masing-masing, dalam penanganan kemarau ini," terangnya.

Khusus untuk BBWSC lanjut Agus, ditekankan untuk terus melakukan normalisasi sejumlah aliran sungai, yang sudah mengalami sidementasi, sehingga dampak musim kemarau ini juga disaat musim penghujan tiba, tidak mengakibatkan terjadinya bencana banjir,"pungkasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar